Jombang, kartanusa – Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 11 Pojokkulon Kesamben Jombang berusaha mewujudkan dirinya menjadi madrasah juara. Berbagai model pembelajaran dan program pada sekolah tersebut, mulai Tapak Suci, Hizbut Wathan, catur dan lain-lain. Termasuk dalam hal ini adalah mendatangkan guru tamu, yang kali ini dengan Babinsa Pojokkulon Koramil 12 Kesamben tentang pengenalan kompas sejak dini. Rabu (5/6/2024).
Kepala Madrasah MI Muhammadiyah 11 Pojokkulon Kesamben, Jombang, Ustadzah Tuvi Budiana, S.Pd. menyampaikan bahwa pembelajaran kali ini kolaborasi dengan Babinsa Pojokkulon Koramil 12 Kesamben tentang pengenalan kompas sejak dini.
“Pengenalan kompas sejak dini diajarkan langsung oleh Babinsa Pojokkulon kepada siswa MI Muhammadiyah 11 Pojokkulon. ” Tuturnya.
Ilmu tentang kompas sengaja di kenalkan Babinsa Koptu Gaguk Mariono ke siswa Muhammadiyah 11 atas permintaan Guru MI Muhammadiyah 11 yang sekaligus pelatih Hizbul Wathan (HW). Pelatih Hizbul Wathan Ramanda Asrori merupakan pelatih Hizbut Wathan di MIM 11 Kesamben Jombang. Kepanduan HW kebanggaan dan merupakan ortom Muhammadiyah.
“Hal ini merupakan bentuk sinergitas elemen masyarakat dengan Tiga Pilar Desa”. Imbuhnya.
Sementara itu Babinsa Pojokkulon Koramil 12 Kesamben Koptu Gaguk Mariono menyampaikan bahwa pengetahuan tentang kompas sangat lekat dengan kegiatan Kepanduan Hizbul Wathan dan Pramuka.
“Kami selaku Babinsa berusaha mengenalkan pengetahuan kompas kepada anak-anak, agar di tingkat berikutnya, anak bisa lebih mengenal tentang kompas.” Ujarnya.(Tuvi)