Surabaya, kartanusa – Munaqosyah merupakan suatu kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh SD Muhammadiyah 26 Surabaya satu semester sekali. Kegiatan yang bertujuan untuk menguji capaian kemampuan membaca dan menghafal Al Qur’an serta melihat sejauh mana keberhasilan program yang sudah dilaksanakan merupakan salah satu program Ismuba.
Pelaksanaan tes Munaqosyah sangat penting karena merupakan standar dasar yang harus dimiliki oleh para siswa dalam membaca Al-Qur’an serta mendekatkan mereka dengan ajaran agama Islam.
Tim Guru Mengaji SD Muhammadiyah 26 Surabaya berjumlah 4 orang yakni Ustadz Husni, Ustadz Azzam, Ustadzah Alfis, Ustadzah Ismi melaksanakan Munaqosah/ujian kenaikan jilid dan Al Qur’an yang diikuti siswa siswi kelas 1 sampai kelas 6.
Pelaksanaan tes Munaqosyah tahfidz diadakan di sekolah SD Muhammadiyah 26 yang terbagi menjadi 3 sesi. Yaitu sesi 1 khusus kelas 5 dan 6 tanggal 4 Juni 2024 dengan diikuti Untuk sesi 2 khusus kelas 3 dan 4 tanggal 5 Juni 2024. Sesi 3 khusus kelas 1 dan 2 tanggal 6 Juni 2024.
Tampak begitu antusias para peserta terlihat sebelum namanya dipanggil mereka banyak yang menghafalkan dengan melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an sambil memejamkan mata.
Sebelum mengikuti tes, anak anak sudah dibekali cara membaca dan memahami tajwid dengan benar sehingga saat diuji tim munaqis/penguji siap dan percaya diri. Dengan munaqosyah dapat melihat dan menilai skill dan kemampuan anak, disamping membacanya juga penguasaan tajwid nya.
Munaqosyah/ujian kenaikan jilid dan Al Qur’an di SD Muhammadiyah 26 Surabaya, dilaksanakan setiap satu semester sekali, setelah lulus nantinya akan diikutkan kegiatan wisuda khatmil Qur’an yang insya Allah akan diadakan di sekolah tercinta.
Munaqosyah SD Muhammadiyah 26 adalah bagian dari pendukung program unggulan Al-Qur’an. Ustadz Husni menyampaikan bahwa munaqosyah hari ini siswa sudah cukup bagus, tetapi masih perlu ditingkatkan dan dievaluasi kembali kualitasnya agar ke depannya lebih baik lagi.
“Target yang harus dicapai untuk tes munaqosyah, penguasaan dalam pembelajaran Al Quran sesuai dengan tingkatannya dan penguasaan materi,” tuturnya.
Sebagian besar peserta munaqosyah merasa senang karena akan naik jilid. “saya sangat senang ikut munaqosyah dengan lancar hari ini, tidak ada yang salah, tajwid maupun bacaannya” ungkap Byan siswa kelas 3. (Dewi Kartika)
