Surabaya, kartanusa – Bimbingan belajar Matematika rutin kali ini di ikuti oleh 13 santri dan santriwati LKSA Rumah Pintar Matahari PCM Krembangan Surabaya di Masjid Al-Mukhlis Krembangan Surabaya, Rabu (7/6/24).
“Sore kali ini, saya akan membahas kesulitan anak-anak pada pelajaran matematika. Beberapa hari yang lalu beberapa santri menyampaikan kesulitan matematika. Dasar dari matematika adalah perkalian dan pembagian,” ujar Wilujeng salah satu pengurus LKSA Rumah Pintar Matahari PCM Krembangan Surabaya.
“Pertemuan kali ini, saya akan mengajarkan materi perkalian dan pembagian karena materi perkalian dan pembagian merupakan dasar dari matematika yang harus dikuasai serta materi perkalian dan pembagian ini bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Perkalian dan pembagian ini juga bisa diterapkan pada berbagai materi IPA seperti fisika maupun kimia,” imbuh Wilujeng yang juga guru TK ABA 11 Surabaya.
“Saya akan memberikan materi dan beberapa contoh soal perkalian biasa kemudian dilanjutkan dengan perkalian susun. Setelah difahami konsep perkalian tersebut selanjutnya saya mengajarkan mereka pembagian susun,” tuturnya.
Lanjut Wilujeng, banyak dari anak-anak yang belum paham terkait pembagian susun ini, dan mengajarkan materi ini secara perlahan agar anak-anak mampu memahami dengan baik.
Setelah diberikan contoh-contoh soal terkait perkalian dan juga pembagian, saya juga tidak lupa untuk menanyakan kepada mereka bagian mana yang mereka belum pahami terkait materi yang sudah dipelajari.
Kemudian, agar pembelajaran lebih menarik saya memberikan mereka games matematika yang merupakan salah satu aplikasi android yang digunakan untuk belajar matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan juga pembagian.
“Setelah saya memberikan games matematika di handphone, mereka nampak tertarik dan mulai mengerjakan soal-soal yang ada di aplikasi tersebut. Mereka akan bisa mengetahui jumlah soal yang mereka jawab benar dan jumlah soal yang mereka jawab salah,” tutup Wilujeng.
Tyan, salah satu santri binaan LKSA Rumah Pintar Matahari PCM Krembangan mengatakan, “Alhamdulillah, terima kasih, meski saya tidak pernah mendapatkan matematika di sekolah formal karena saya putus sekolah tapi saya bisa belajar matematika di RPM. Terima kasih pengurus RPM yang telaten mengajari saya matematika.” (Tama/Aris)