Sidoarjo, kartanusa – Rio Indrawan merupakan salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Fakultas Teknik Prodi Arsitektur melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kalipecabean, Candi, Sidoarjo menunjukkan kepeduliannya di lingkungan RT 3 RW 8 Desa Kalipecabean dengan membuat serangkaian alat filtrasi air.
Program ini sebagai salah satu bentuk respon Nurfadilah dkk terkait keluhan takmir Masjid Muhajirin masalah kebersihan kualitas air yang digunakan sebagai sanitasi masjid.
“Masjid ini merupakan salah satu fasilitas umum yang digunakan masyarakat RT 3 RW 8 Desa Kalipecabean untuk beribadah, namun salah satu problem kami adalah kualitas air disini masih belum dikatakan layak, sehingga kami pun kalau wudhu selalu merasakan airnya agak aneh rasanya. kami berharap teman-teman mahasiswa KKN dapat memberikan inovasinya,” kata Pak Seno selaku takmir Masjid Muhajirin, Minggu (9/6/24).
Di sisi lain “Masjid Muhajirin ini ternyata memiliki desain bangunan yang sangat bagus, namun menurut pengamatan saya kualitas air di Masjid ini belum layak. Saya pun mencoba berwudhu masih merasakan rasa yang aneh untuk airnya. Oleh karena itu, saya dan teman-teman Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya memberikan sebuah inovasi perancangan alat filtrasi air,” ungkap Rio Indrawan selaku perwakilan Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya.
Saat itu direspon oleh Dosen Pembimbing Lapangan KKN “Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata disini memiliki program kerja yang berkualitas dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Kalipecabean, mudah-mudahan alat filtrasi ini memberikan kenyamanan jamaah Masjid Muhajirin untuk beribadah,” pungkas Santoso ST MT Selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN NR 7. (fer)