Surabaya, kartanusa – Lapangan SD Muhammadiyah 26 Surabaya dipenuhi dengan keceriaan dan semangat pada hari Selasa (11/6/24), saat siswa-siswi kelas 4 mengadakan Market Day tahunan.
Acara ini merupakan bagian dari program pengembangan kewirausahaan sekolah yang bertujuan untuk mengajarkan dasar-dasar bisnis dan ekonomi kepada para siswa sejak dini.
Market Day kali ini menampilkan beragam stan yang menjual berbagai produk buatan siswa, mulai dari makanan ringan, minuman segar.
Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengelola dan mempromosikan produk mereka kepada pengunjung yang terdiri dari teman-teman sekelas, guru, dan orang tua.
Seluruh siswa siswi kelas 1 hingga kelas 5 membeli makanan dan minuman di stan bazar secara bergantian. Sebelum membeli mereka wajib menukarkan uang rupiahnya menjadi uang M26 dengan nominal 5.000 dan 10.000 rupiah.
Market Day bukan hanya tentang menjual produk tetapi juga tentang belajar bagaimana mengelola bisnis kecil. Siswa diajarkan cara membuat anggaran, menentukan harga jual, dan menghitung keuntungan.
Setiap kelompok juga harus merancang strategi pemasaran mereka sendiri, termasuk membuat poster promosi dan mengundang teman-teman untuk berkunjung ke stan mereka.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 26 Surabaya Ustadzah Yunita menyatakan, bahwa Market Day adalah bagian penting dari kurikulum sekolah yang mendukung pembelajaran praktis dan interaktif.
“Kami ingin siswa belajar tentang tanggung jawab, kerja keras, dan kreativitas melalui pengalaman langsung seperti ini. Ini adalah cara yang baik untuk mempersiapkan mereka menghadapi dunia nyata,” ujarnya.
Orang tua juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Mereka membantu anak-anak dalam mempersiapkan produk dan memberikan dorongan moral.
Dengan selesainya kegiatan Market Day, siswa-siswi kelas 4 SD Muhammadiyah 26 Surabaya tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga dalam berbisnis tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan mereka dalam berkomunikasi dan bekerja sama.
Acara ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi mereka untuk terus mengembangkan kreativitas dan semangat kewirausahaan di masa depan. (Dewi Kartika)