Tulungagung, kartanusa – Yayasan Pendidikan Islam Al-Azhaar Indonesia dalam upaya berkhidmat di tahun ajaran 2024/2025 menggelar pembinaan seluruh guru dan mitra khidmat. Hadir dalam pembinaan, Dewan Pembina, Dewan Pengawas dan Badan Pengurus Yayasan. Senin (15/72024).
Ketua Dewan Pembina, KH. Imam Mawardi Ridlwan memaparkan bahwa materi pembinaan terkait sinergi berkhidmat. Ia memaparkan Al-Mas’uliyah, yaitu yang meliputi tugas, wewenang, tanggung jawab dan ruang lingkup di lingkungan yayasan.
Lebih detail dalam pembinaan yang diikuti 350 guru memaparkan secara detail Al-Mas’uliyah. Menurut praktisi pendidikan bahwa para pemegang Al-Mas’uliyah sebagai berikut :
Yang pertama, tentang tugas.
1. Merencanakan, Melaksanakan, Dan Mengevaluasi Program Yayasan Pendidikan Islam Al-Azhaar Indonesia.
2. Mengatur Dan Mengelola Dana.
3. Mengelola Sarana Prasarana.
4. Membina Dan Mengembangkan Sumber Daya.
5. Menciptakan Lingkungan Belajar Kondusif Dan Efektif.
6. Membuat Laporan.
7. Menumbuhkan Peran Aktif Orang Tua Murid.
Yang kedua, tentang wewenang.
1. Menjalankan Amanah Al-Mas’uliyah Yayasan Pendidikan Islam Al-Azhaar Indonesia.
2. Mengambil Keputusan Terkait Kebijakan.
3. Mendelegasikan Tugas.
4. Mengawasi Pelaksanaan Program, Kurikulum Dan Pembelajaran.
5. Menyusun Rencana Kerja Dan Anggaran.
6. Mengembangkan Sumber Pendanaan.
Yang ketiga, tentang tanggung jawab.
1. Mewujudkan Amanah Yayasan Pendidikan Islam Al-Azhaar Indonesia.
2. Mengelola Dan Menjalankan Amanah Dana.
3. Mengatur Sapras Pembelajaran.
4. Menciptakan Hubungan Antar Person.
5. Menciptakan Hubungan Antar Jenjang.
6. Pembinaan Lingkungan.
7. Memberi Penghargaan Dan Sanksi.
Yang keempat, tentang ruang lingkup kinerja.
1. Menata In Door Atau Out Door Learning.
2. Antar Person, Orang Tua, Murid Dan Lingkungan.
3. Inisiatif Pengembangan Terprogram & Tertulis.
4. Seluruh Program Yayasan Pendidikan Islam Al-Azhaar Indonesia.
“Pembinaan yang digelar di Balai SD Islam Al-Azhaar, Ketua Dewan Pembina menutup bahwa menjalankan amanah sebaiknya berjama’ah.” Katanya.
“Bersinergi semua pemegang Al-Mas’uliyah dalam berkhidmat mendapatkan keberkahan sehingga mendatang naungan Allah Ta’ala.” Tutup Abah Imam. (Humas/Gus).
