Tulungagung, kartanusa – Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Azhaar, KH. Imam Mawardi Ridlwan menyampaikan pesan motivasi pada kegiatan pembinaan guru-karyawan yang bertempat di Balai SD Al-Azhaar Tulungagung. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 15 Juli 2024 yang menegaskan bahwa ruang lingkup dan wewenang para guru sangat luas. Apalagi para guru yang tugas di sekolah swasta. Rabu (17/7/2024).
“Guru memiliki ruang lingkup amanah yang sangat luas. Karena itu dibutuhkan guru yang sehat dan berbekal ilmu, kecakapan mengajar dan skill berkomunikasi. Guru harus berupaya mengoptimalkan potensi murid. Maka guru sebaiknya fokus saat menjalankan KBM.” Tuturnya.
Lebih lanjut Abah Imam menjelaskan bahwa dalam memulai ajaran baru 2024/2025 bekal para guru adalah data informasi diri murid. Data potensi murid yang baru diampu akan memudahkan para guru untuk mengelompokkan kemampuan murid dan sekaligus mendiagnosa potensi atau kekurangan murid.
“Karena itu, para guru di lingkungan YPI Al-Azhaar sebaiknya ada pola koordinasi dan komunikasi serta sinkronisasi antar guru. Maksud program tersebut adalah para wali kelas lama memberikan data potensi murid ke wali kelas baru. Para wali kelas tersebut saling mengkomunikasikan potensi murid.” Imbuhnya.
Ia juga mengingatkan tentang guru yang berkah adalah yang tulus mengabdi, ikhlas berkhidmat, totalitas menjalankan tugas amanah dan Al-Mas’uliyah serta mampu membangun komunikasi efisien dan efektif.
“Bekal utama guru itu jiwa spiritual, tauladan kehidupan, dan telaten dalam mendampingi murid. Dan menjalin persahabatan bersama murid dan orang tua murid.” Tandasnya. (Humas/Gus).