Thursday, February 13, 2025
spot_img
CleanTexs
20240303_141948
agaddhita
UMcmps
iklan_klikmu2025
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow
Shadow

Siswa SD Musix Belajar Demokrasi dengan Pemilihan Pengurus Kelas

Surabaya, kartanusa – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kelas besar dimanfaatkan melatih Demokrasi dengan cara pemilihan pengurus kalas bagi Siswa-siswi SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya. Rabu (17/07/2024).

Agenda masa transisi bagi kelas 1, merupakan masa-masa sangat penting, sehingga sebelum mulai aktivitas pembelajaran pemerintah memprogramkan MPLS. Oleh karena itu panitia MPLS SD Musix telah merancang agenda selama 10 hari.

“Siswa kelas 1 merupakan masa transisi dari TK yang masih dominan bermain ketika sekolah, menuju sekolah yang sesungguhnya.” Ujar Anisa Herawati S.Pd.I., Kaur Kurikulum.

Selanjutnya dia menjelaskan bahwa agenda MPLS selama 10 hari, panitia telah merancang kegiatan untuk menjadikan suasana yang menyenangkan. Kegiatan selama sepuluh hari ini dibuat fun agar mereka tidak kaget dengan situasi yang baru. Agenda MPLS di SD Musix tidak hanya bagi siswa kelas satu saja, tetapi juga untuk kelas besar.

“Bedanya kelas besar hanya 3 hari saja, guna adaptasi dari suasana libur sekolah yang cukup panjang dengan memasuki masa belajar.” Tambahnya

Siswa Terpilih Menjadi Pengurus Kelas

Ia lantas menjelaskan bahwa agenda MPLS bagi kelas besar diserahkan kepada guru kelas masing-masing. Diantaranya sholat Dhuha, ice braking, merancang kesepakatan kelas, menyusun daftar piket, dan masih banyak lagi.

Musyawarah kelas, menyusun pengurus kelas digunakan Basirun, S.Pd. guru kelas VI untuk mengenalkan musyawarah mufakat.

“Anak-anak, hari ini kita akan menyusun pengurus kelas dengan cara musyawarah mufakat.” Kata Basir panggilan akrab guru ini.

Kemudian dia bertanya kepada para siswa kelas VI-A (Al-maajid) bagi yang bersedia menjadi Ketua kelas, tetapi tidak satupun yang bersedia.

“Ustadz, saya mau jadi admin grub WA saja!.” Seru siswa yang akrab dipanggil Hisyam disambut gerr! teman sekelas.

Selanjutnya guru yang juga penulis berita itu menjelaskan tehnik pemilihan pengurus kelas akan dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama, memilih calon formatur. Sedangkan tahap kedua, memilih calon pengurus yang selanjutnya sembilan pengurus belas akan berembug menentukan posisi pengurus inti selebihnya menduduki divisi bidang.

“Ustadz, bukannya yang memperoleh suara terbanyak menjadi Ketua kelas?” Seru Hisyam.

Mendapat pertanyaan dari siswa yang kritis ini, Basir menjelaskan bahwa memilih formatur itu hanya menentukan 9 pengurus, untuk memilih pengurus harian akan dilakukan pilihan kembali.

Setelah dirasa para siswa sudah memahami tehnis pilihan, maka kartu pemilihan dibagikan kepada para pemilih.

“Ustadz, bolehkan kita memilih diri sendiri?” Tanya Nazwa.

“Boleh saja, yang tidak boleh memilih satu teman dipilih lebih dari satu.” Jelasnya.

Pemilihanpun dimulai, masing-masing siswa melirik kanan dan kiri memilih teman yang dikehendaki.

Setelah semua mengumpulkan kartu suara, perhitungan suara pun dibuka.

Satu persatu dibuka siswa yang ditunjuk, mereka adalah Kieren, Bahwa, dan Kanza. Mereka bertiga saling bagi tugas, ada yang menulis, membuka kartu suara dan membaca

Siswa yang lain memberi dukungan kepada jagonya masing-masing. Bahkan ada yang hampir saling mengejek, tetapi segera diperingatkan agar tidak saling mengejek.

Setelah perhitungan suara selesai, terpilihlah sembilan nama. Bahkan suara tertinggi adalah anak yang tidak diunggulkan oleh teman-temannya.

“Ustadz saya tidak mau menjadi Ketua kelas.” Rengek Almayda Kusuma Affandi dengan memohon.

“Mengapa, ini kesempatan emas, lho.” Rayu Basir.

“Maaf Ustadz, saya tidak siap menjadi ketua.” Keluhnya.

“Baiklah! Silakan para pengurus terpilih bermusyawarah untuk menentukan susunan kepengurusan.” Tegas Basir.

Dengan bimbingan guru kelas, mereka berembug, sampai pada akhirnya tersusun kepengurusan yang dihasilkan dari musyawarah mufakat.

Adapun susunan pengurus kelas VI-A (Al-Maajid) antara lain :

Ketua Kelas : Alanazwa Aisyah Laksono

Wakil Ketua Kelas : Almayda Kusuma Affandi

Sekretaris : Adhyasta Ghalibie Arisandi

Bendahara : Nadin Azahra Qurotaaini

Divisi

1. Keamanan : Romeo Cesc Abby Dhawy Prasetyo

2. Kebersihan : Kenzie Alkhalifie

3. Keindahan : Hafidzah Isnain Alfan

4. Kerapian : Syahlendra Irsyad Pratama

5. Kedisiplinan : Khansa Aqila Septirina. (Humas/Basirun).

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles