Rejeki Allah SWT itu Luas Kawan
Oleh Moch. Arifin, S.Pd.I.
(Founder CV. Pentol 45)
Bocoran Khutbah Jum’at Wage 20 Muharram 1446 Hijriyah saat di warung kopi pojok pasar Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik.
Rejeki Allah SWT itu luas kawan-kawan. Jangan nyaman hanya di satu tempat saja, coba kita perhatikan burung kutilang yang sedang berada dalam kurungan.
Lihat burung tersebut, betapa murungnya di dalam kurungan, tak bisa terbang dengan bebas, tak punya kawan. Ada kawan pun satu nasib, sama-sama di dalam kurungan, mendapatkan makan dan minum pun tergantung tuannya, tak bisa mandiri.
Seperti halnya manusia yang sedang nyaman di satu tempat, tak bisa apa-apa, hanya bisa mengeluh. Kenapa Islam mengajarkan kita silaturrahim, bertebarlah, saling mengenal, sinergi, berkawan dalam banyak hal kebermanfaatan. Berlomba-lomba dalam kebaikan “fastabiqul khairat”.
Dari situ, kita tidak akan melarat, tidak akan sambat, sesuai firman Allah SWT :
فَاِ ذَا بَلَغْنَ اَجَلَهُنَّ فَاَ مْسِكُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ اَوْ فَا رِقُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ وَّاَشْهِدُوْا ذَوَيْ عَدْلٍ مِّنْكُمْ وَاَ قِيْمُوا الشَّهَا دَةَ لِلّٰهِ ۗ ذٰ لِكُمْ يُوْعَظُ بِهٖ مَنْ كَا نَ يُؤْمِنُ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ ۙ وَمَنْ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا
Artinya :“Maka apabila mereka telah mendekati akhir idahnya, maka rujuklah (kembali kepada) mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah pengajaran itu diberikan bagi orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat. Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,” (QS. At-Talaq 65: Ayat 2).
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بَا لِغُ اَمْرِهٖ ۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Artinya :“Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS. At-Talaq 65: Ayat 3).