Thursday, February 13, 2025
spot_img
CleanTexs
20240303_141948
agaddhita
UMcmps
iklan_klikmu2025
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow
Shadow

Embun Pagi Cahaya Diri Harian : Bahaya Meninggalkan Amar Makruf Nahi Mungkar

No Ferry No Happy

Bismillahirrahmanirrahim

Oleh Ferry Is Mirza (fim) 

Refrensi Tafsir Al-Qur’an dan Al-Hadits

Bahaya Meninggalkan Amar Makruf Nahi Mungkar

Dari Huzhaifah bin Al-Yaman dari Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda :”Demi dzat yang jiwaku ditanganNya hendaknya engkau melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar, atau jika tidak Allah hampir mengirim azabnya, kemudian engkau berdo’a tetapi tidak dikabulkan.” (HR. At-Tirmidzi dan Ahmad).

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist adalah :

Pertama, Informasi dari Rasulullah Shalallahu Alayhi Wasallam tentang bahaya yang akan menimpa umat Islam.

Kedua, Tentang kewajiban apa yang harus dilakukan umat Islam menghadapi situasi yang berat, yaitu penjagaan bumi agar tidak menjadi sarang kejahatan.

Ketiga, Perintah umat Islam untuk berjamaah membuat suatu jaringan yang kokoh untuk menghadapi para penyeru ke api neraka.

Keempat, Keharusan melaksanakan fungsi amar ma’ruf dan nahi mungkar.

Kelima, Tidaklah ideal kalau seorang bergabung dan komitmen pada jamaah Islam sementara posisinya dalam jamaah tersebut hanya menjadi pelengkap penderita saja dan tidak turut aktif dalam berdakwah dan amar ma’ruf dan nahi mungkar.

Keenam, Sebaliknya juga tidak ideal jika ada orang yang berani melakukan amar ma’ruf dan nahi mungkar tanpa dilakukan dan dikordinasikan dalam sebuah jamaah yang kokoh.

Ketujuh, Konsekuensi tidak melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar, atau jika tidak Allah hampir mengirim azabnya, kemudian mereka berdo’a tetapi tidak dikabulkan.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Qur’an :

1. Hukum amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah wajib. Perintah tersebut disebutkan secara tegas dan jelas maupun disebutkan secara substansi dan urgensinya

Artinya :“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma`ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang- orang yang beruntung”. (QS. Ali Imron :104).

2. Keutamaan melaksanakan nahi mungkar, selamat dari adzab Allah dan memperoleh ridha dan surgaNya.

Artinya :“Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang- orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang dzalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik”. (QS. Al-A’rof : 165).

3. Penjagaan bumi agar tidak berubah menjadi sarang kejahatan.

Artinya :“Maka mengapa tidak ada dari umat-umat yang sebelum kamu orang-orang yang mempunyai keutamaan yang melarang daripada (mengerjakan) kerusakan di muka bumi, kecuali kebahagian kecil di antara orang-orang yang telah Kami selamatkan di antara mereka, dan orang- orang yang zalim hanya mementingkan kenikmatan yang mewah yang ada pada mereka, dan mereka adalah orang orang yang berdosa. Dan Tuhanmu sekali- kali tidak akan membinasakan negeri negeri secara dzalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. Hud : 116-117).

fimdalimunthe55@gmail.com

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles