Surabaya, kartanusa – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lumajang audiensi ke Lembaga Pembinaan Haji dan Umroh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LPHU-PWM) Jawa Timur Jl. Kertomenanggal IV/1 Kota Surabaya.
Hadir pada kegiatan tersebut, LPHU-PWM Jawa Timur; Ketua Ustadz Dr. Sam’un, M.Ag., Wakil Ketua Ustadz Drs. Imam Subari, Wakil Sekretaris Ustadz Salman Alfarisi BMR, S.H.I., dan Ustadz Mufti Asy-Syidiqi, S.H.I.
Sedangkan rombongan dari PDM Kabupaten Lumajang; Zainal Abidin, S.Pd., (Sekretaris), Drs. Yusuf Wibisono (Wakil Ketua Bidang Tarjih, Haji, dan Umrah), Drs. Djatto, MM., (Wakil Ketua Bidang Tabligh dan Dakwah Komunitas) yang juga Ketua KBIHU, Drs. Yosie Sudarso, MM. (Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup), Sholechan Putut dan Hartono Anggota LPHU.
Mengawali sambutannya, Ustadz Dr. Sam’un, M.Ag., Ketua LPHU-PWM Jatim menyampaikan bahwa rasa syukur kepada Allah SWT atas segala kerunia-Nya, sehingga silaturrahim ini berjalan dengan baik. Ia pun menyampaikan permohonan maaf, Pimpinan Harian LPHU-PWM Jatim, yang mestinya hadir semua, tetapi mendekati hari silaturrahim, ada tugas masing-masing.
“Sebenarnya setelah agenda ini, akan dilanjutkan Rapat Periodik LPHU, membahas tentang evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1445 H/2024 M. Tetapi karena karena tidak lengkap personilnya, maka ditunda.” Ujarnya.
Ia mengatakan kepada rombongan PDM Kabupaten Lumajang untuk menyampaikan segala hal yang dirasa perlu dalam silaturrahim kali ini, sehingga dapat segera melakukan langkah teknis. Ia pun tak lupa menyampaikan bahwa akan segera melaksanakan Diklat Sertifikasi Pembimbing Haji.
“Diklat ini, bekerjasama dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya.” Imbuhnya.

Sementara itu, sambutan Ustadz Drs. Yusuf Wibisono Wakil Ketua PDM Kabupaten Lumajang menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutannya yang luar biasa pada silaturrahim kali ini. Ia juga mengatakan tentang dua agenda yang akan disampaikan.
“Pertama, Kami ingin menimbah ilmu terutama tentang LPHU, dan KBIHU. Kami ini terlambat, dimana KBIHU sudah berdiri lebih dulu, kemudian baru membentuk LPHU.” Ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa PDM Lumajang terlambat, tapi sudah terbentuk KBIHU An-Nur yang kerjasama dengan TCU ‘Aisyiyah Malang. Sudah berjalan selama 2 tahun, tinggal mengurus perizinan pendirian KBIHU.
“Yang kedua, kami ingin curhat tentang perizinan pendirian KBIHU. Apa saja yang harus kami siapkan, kalau perlu kami akan mengundang untuk hadir di PDM Lumajang, sehingga proses ini bisa berjalan lebih cepat.” Tandasnya.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang perizinan oleh Ustadz Drs. Imam Subari, yang mempunyai pengalaman untuk mengurus, baik izin pendirian baru maupun perpanjangan. (Humas/Gus).