Wednesday, March 19, 2025
spot_img
CleanTexs
20240303_141948
agaddhita
UMcmps
iklan_klikmu2025
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow
Shadow

Sekretaris IPHI Jawa Timur Beri Apresiasi KKN Inovatif UPN Veteran Jawa Timur 

Tulungagung, kartanusa – Kampus dan Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang mengembangkan ilmu-ilmu pengetahuan dan keagamaan. Keduanya memiliki potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki ilmu pengetahuan dengan berbagai disiplin ilmu. Mereka juga memiliki leadership dan skill. Dari latar belakang inilah kedua lembaga pendidikan tersebut menyatukan program yang difasilitasi oleh Majlis Al-Muwasholah. Saat ini program unggulannya adalah KKN Inovasi Pesantren.

Pesantren di Jawa Timur jumlahnya mencapai ribuan. Menurut Habib Hasan Ismail Al Muhdlor saat pembekalan mahasiswa peserta KKN Inovatif bahwa Pesantren yang dipilih menjadi sasaran program KKN Inovatif adalah Pesantren yang masih berkembang agar para mahasiswa dapat berperan aktif.

“Majelis Al-Muwasholah memilihkan pesantren yang berkembang agar kedua lembaga, yaitu kampus dan pesantren saling bersinergi dan menguatkan potensi.” Ujarnya.

Di tempat terpisah Sekretaris Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Timur, KH. Imam Mawardi Ridlwan menyampaikan apresiasi dan bangga atas jerih payah Kampus Merdeka UPN Veteran Jawa Timur untuk memanfaatkan program KKN Inovatif di pondok pesantren. Langkah strategis Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. DR. Ahmad Fauzi merupakan cara yang tepat mewujudkan para mahasiswa memiliki kecerdasan spiritual dan leadership.

“Kampus dan Pesantren mempunyai potensi yang sangat besar dalam bidang pengembangan SDM, sosial budaya, pendidikan dan ekonomi. UPN Veteran Jawa Timur sudah tidak lagi berpandangan bahwa pesantren hanyalah sosok pendidikan tradisional.” Tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa lembaga belum memiliki strategi pengembangan masyarakat dan santri, baik di bidang ekonomi maupun sosial.

“Saya memberi apresiasi khusus atas inisiatif yang baik dan strategis UPN Veteran Jawa Timur dalam bekerja sama pondok pesantren melalui Majelis Al-Muwasholah.” Imbuhnya.

Upaya UPN Veteran Jawa Timur menugaskan para mahasiswa di pondok pesantren untuk menjadikan pondok pesantren berperan sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat dan jama’ah pesantren. Pondok Pesantren akan menjadi perantara pengembangan SDM dan ekonomi.

“Fungsi lebih dari Pesantren akan menjadi dinamisator dan katalisator pemberdayaan sumber daya manusia, dan penggerak pengembangan ekonomi.” Ungkap Abah Imam.

Sementara itu, Humas Pesantren Al-Azhaar Tulungagung, Ustadz Heru Syaifuddin setelah penerimaan mahasiswa KKN Inovatif UPN Veteran Jawa Timur menuturkan bahwa pihak Pesantren Al-Azhaar Tulungagung akan memberi pendamping dan pembimbing 14 mahasiswi.

“Saya upayakan semua kegiatan mahasiswi KKN Inovatif terprogram, terarah, termonitoring, dapat dievaluasi dan ada pelaporannya. Saya berharap adik-adik, 14 mahasiswi UPN Veteran Jawa Timur, untuk membuat program yang menguntungkan Pesantren Al-Azhaar Tulungagung dan masyarakat serta jama’ah.” Jelasnya.

Saat penyerahan 14 mahasiswi KKN Inovatif UPN Veteran Jawa Timur, Ahad 28 Juli 2024 di Asrama Al-Batul, DR. Trisna Maulana Fahrudin menjelaskan bahwa para mahasiswi sudah siap melaksanakan program. 14 Mahasiswi tidak bekerja sendiri-sendiri namun selalu mengabdi secara bersama.

Sambutan Pengasuh Ponpes Al-Azhaar Tulungagung KH. Imam Mawardi Ridlwan yang juga Sekretaris PW-IPHI Jawa Timur

Sekretaris PW-IPHI Jawa Timur yang juga sebagai Pengasuh Pesantren Al-Azhaar usai Majelis Dzikir Jama’i pada Ahad, 28 Juli 2024 menegaskan bahwa para mahasiswa peserta KKN Inovatif UPN Veteran Jawa Timur diharapkan mampu menggerakkan potensi santri dan sekaligus partisipasi masyarakat serta jama’ah.

“Pengabdian mahasiswa KKN Inovatif UPN Veteran Jawa Timur diharapkan mampu menumbuhkan usaha ekonomi 10 Pesantren yang saat ini dijadikan tempat pengabdian, di antaranya adalah:

1. Ponpes Al-Azhaar Tulungagung

2. Ponpes Mambahus Sholihin 2 Blitar

3. Ponpes Nurul Iman Kraksaan Probolinggo

4. Ponpes Nurul Qodim Probolinggo

5. Ponpes Al Hamidy Pamekasan Madura

6. Ponpes Nurul Ikhlas Sidoarjo

7. Ponpes Yasinat Jember

8. Ponpes Bustanul Ulum Bulugading Jember

9. Ponpes Darunnajah Tulungagung

10. Ponpes Assuniyah Jember.

“Semoga ikhtiar yang baik tersebut disertai pertolongan Alloh Ta’ala.” Tutup Abah Imam.

Penanggung Jawab KKN Inovatif UPN Veteran Jawa Timur, DR. Zainal Abidin Ahmad menjelaskan bahwa kehadiran KKN Tematik Inovasi Pesantren untuk mengoptimalkan peran aktif UPN Veteran Jawa Timur dalam pengabadian di Pesantren dan sekaligus memberi kesempatan mahasiswa menjadi pembelajar agama.

“KKN Tematik Inovasi Pesantren merupakan wujud dukungan UPN Veteran Jatim bahwa Pesantren selain memiliki keunggulan pada integrasi tarbiyah, juga memiliki potensi kekuatan ekonomi dan menjaga keseimbangan alam lingkungan. Kehadiran UPN Veteran Jatim melalui KKN merupakan pelengkap dan pendorong kemajuan sinergi Kampus dan Pondok Pesantren.” Tandasnya. (Humas/Gus).

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles