Surabaya, kartanusa – Kejuaraan Pencak Silat Antar Perguruan yang diselenggarakan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Surabaya pada tanggal 1-3 Agustus 2024 di Gelanggang Remaja Tambaksari Surabaya ditutup pada Sabtu (3/8). Tempat ini menjadi saksi atas kejayaan kembali Tapak Suci Kota Surabaya dalam meraih gelar Juara Umum 1 untuk golongan remaja dan dewasa.
Sebanyak 21 Perguruan Silat turut berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut, dengan total peserta mencapai sekitar 250 pesilat yang turun di kategori tanding maupun seni.
Penyelenggaraan kejuaraan ini bertujuan untuk menjaring bakat para atlit pencak silat yang ada di Kota Pahlawan ini mewakili dalam event Pekan Olahraga Pelajar Daerah dan Pekan Olahraga Provinsi tahun 2024. Tentunya dalam kejuaraan ini mempertemukan para pesilat terbaik dari berbagai perguruan, yang saling bersaing untuk meraih gelar juara.
Event yang bertajuk Kejuaraan Cabang (Kejurcab) IPSI Surabaya ini memantapkan Tapak Suci Kota Surabaya tampil sebagai Juara Umum 1 dengan mengumpulkan 10 medali emas, 7 perak, dan 11 perunggu. Hal ini berhasil mengungguli perguruan silat lainnya seperti Pagar Nusa dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang masing-masing menempati posisi juara umum kedua dan ketiga.
Saat babak final berlangsung, suasana pertandingan terasa sangat seru di mana seluruh finalis dari atlet Tapak Suci memberikan yang terbaik dari kemampuan mereka demi mengharumkan nama perguruan, termasuk semangat untuk memberikan kado terbaik bagi Milad Perguruan Tapak Suci yang ke 61 tahun. Raihan prestasi ini tidak lepas dari perjuangan para atlit, pelatih, dan semua aparat pertandingan.
“Tentu tak lupa juga do’a dari orang tua dan semua pihak yang mendukung dan mendoakan keselamatan dan kemenangan Tim Tapak Suci Surabaya.” Tutur Drs. Mahfud, P.Ua, Ketua Pimda 06 Tapak Suci Surabaya.
Ia menjelaskan bahwa keberhasilan Tapak Suci Kota Surabaya dalam meraih gelar juara umum ini merupakan bukti atas dedikasi dan kerja keras para pelatih yang langsung dikomandoi oleh Ust. Ach. Jamaluddin, S.Th.I. selaku Ketua I Pimda 06 Tapak Suci Surabaya yang juga selaku Wakil Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Surabaya.

Sementara itu, Koordinator Pelatih Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kota Surabaya mengatakan bahwa perjuangan para atlit memang luar biasa.
“Para atlit dan tim pelatih telah menyiapkan diri untuk pertandingan. Dengan raihan prestasi yang gemilang ini, diharapkan dapat semakin memotivasi para pesilat muda untuk terus meningkatkan kualitas dan kemampuan mereka dalam olahraga pencak silat.” Ungkap Pendekar Ach. Jamaluddin setelah menerima trophy Juara Umum 1.
Ia mengungkapkan bahwa kejuaraan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Tapak Suci saja, tetapi juga untuk seluruh komunitas pencak silat di Surabaya. Kejuaraan ini telah membuktikan bahwa persaingan dalam pencak silat sangat ketat, namun semangat sportivitas dan kekompakan antar atlit tetap menjadi nilai utama dalam setiap pertandingan.
Lebih lanjut, Pendekar Jamal mengatakan rasa syukur yang tak terhingga atas raihan prestasi ini tentu menjadi kado istimewa di milad perguruan Tapak Suci yang ke 61 tahun dengan mampu mempertahankan gelar Juara Umum 1 di event yang diselenggarakan oleh IPSI Kota Surabaya, termasuk dapat mengharumkan nama baik Persyarikatan Muhammadiyah.
“Dukungan dari para donatur pun tidak luput mengantarkan Tapak Suci Pimda 06 Surabaya dalam mengukir prestasi yang membanggakan. Melestarikan Tradisi, Menuju Prestasi Yang Mendunia.” Tandasnya. (Anang Dony Irawan)