Batu, kartanusa – Sosialisasi dan Penyerahan Penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) Kategori Utama Sertifikat dan Adiwiyata Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 dengan tema “Lestari Alamku: Dengan menjaga alam melalui hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, kita turut menyelamatkan bumi untuk kelangsungan hidup yang lebih baik”. Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa, 10 September 2024 di Gedung Graha Wisata Surabaya Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang beralamat di Jalan Wisata Menanggal No. 38 Surabaya.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk menindaklanjuti surat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktorat Jenderal Pengendalian dan Perubahan Iklim pada tanggal 1 Agustus 2024 Nomor: S.228/PPI/ API/5.1/b/08/ 2024 perihal Penyerahan Penghargaan dan Pembinaan Program Iklim Tahun 2024. Dan juga Keputusan Gubernur Jawa Timur pada tanggal 13 Maret 2024 Nomor:Â 100.3.3.1/132/KPTS/013/2024 tentang Tim Penilai Adiwiyata Provinsi Jawa Timur serta didukung oleh Berita Acara Hasil Penilaian Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 pada tanggal 10 Juli 2024 Nomor: 600.4/10521/111.2/2024 perihal Hasil Verifikasi Daring (online) dan Lapangan.
Dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur pada tanggal 13 Maret 2024 Nomor:Â 100.3.3.1/132/KPTS/013/2024 tentang Tim Penilai Adiwiyata Provinsi Jawa Timur, memutuskan ada 202 sekolah baik pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, maupun SMA/MA/SMK Negeri dan Swasta se-Jawa Timur yang berhak menerima Penghargaan Adiwiyata Provinsi Jawa Timur Tahun 2024.
Sosialisasi dan Penyerahan Penghargaan diawali dengan tampilan tari Remo yang dibawakan oleh tiga peserta didik SMPN 22 Surabaya. Setelah itu doa yang dilantunkan oleh Dr. Sugiyo, M.Pd, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya materi atau pengarahan yang disampaikan oleh Jempin Marbun, SH., MH., Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.
Mengawali sambutannya, Jempin Marbun, SH., MH., Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur mengucapkan selamat dan terima kasih kepada peraih penghargaan. Kemudian dilanjutkan pengarahan dan membuka acara Sosialisasi dan Penyerahan Penghargaan.
“Menjaga iklim, menanam pohon dan membuang sampah adalah salah satu hal kecil dari banyak hal yang dapat kita lakukan untuk merubah kondisi lingkungan kita yang tidak baik-baik saja.” Tuturnya.
Ia lantas menjelaskan bahwa perlu adanya kerjasama dari semua pihak, mulai dari masyarakat hingga pemerintah pusat. Provinsi Jawa Timur sebagai peraih Program Kampung Iklim (ProKlim) sebagai Provinsi dengan Desa dan Kab/Kota yang memperoleh penghargaan terbanyak Se-Indonesia.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa Peraih Penghargaan Adiwiyata Provinsi Jawa Timur juga mendapatkan jumlah terbanyak di Indonesia, yaitu sebanyak 202 sekolah.
“Ini adalah tugas kita semua untuk mengelola lingkungan. Sehingga mendapatkan pembiasaan yang menjadi budaya untuk mengelola sampah sesuai dengan jenisnya bukan karena keterpaksaan tapi kesadaran mendapatkan hidup sehat”. Lanjutnya.
Selanjutnya adalah materi yang disampaikan oleh Haryo Pambudi, S.Hut., M.Sc., Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Jawa Bali Nusa Tenggara yang menjelaskan tentang Bergerak Maju Program Komunitas untuk Iklim di Provinsi Jawa Timur. Sedangkan Erna Trisnawati dari Kementerian Lingkungan Hidup yang menjelaskan tentang Implementasi Serta Inovasi Menuju Sekolah Adiwiyata yang Tanggap Terhadap Perubahan Iklim sedangkan sebagai moderator yaitu Aprilia Widia Andini, ST., Fungsional Pengawas Penyuluh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.
Akhir acara yakni Penyerahan Penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) Kategori Utama Sertifikat dan Adiwiyata Provinsi Jawa Timur Tahun 2024Â yang diawali dengan tampilan tari drama kolosal dari peserta didik SMPN 22 Surabaya.
Kota Batu merupakan salah satu Kota Penerima Penghargaan Adiwiyata Provinsi Tahun 2024 dengan jumlah delapan sekolah. Adapun sekolah-sekolah tersebut yaitu SDN Pesanggarahan 01, SDN Sisir 03, SDN Tulungrejo 02, SMP Al Hikmah Boarding School, SMPN 03 Batu, SMA Al Hikmah Boarding School, SMAN 02 Batu dan SMKN 02 Batu.
Setelah menerima penghargaan, Budi Prasetyo, S.Pd., Kepala SMPN 03 Batu, salah satu Penerima Penghargaan Adiwiyata Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 mengatakan bahwa manajemen SMPN 03 Batu tentu sangat bersyukur dan bangga dengan menerima Piagam Adiwiyata Provinsi Jawa Timur.
“Ini didedikasikan kepada seluruh warga sekolah yang peduli dan mendukung penuh budaya hidup bersih dan cinta lingkungan. Semoga ini memotivasi kita untuk semakin menumbuhkembangkan budaya hidup bersih dan sehat di manapun kita berada dan kapanpun. Kita semakin sadar dan peduli untuk ikut aktif melestarikan alam.” Katanya dengan bersemangat.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa penghargaan ini ada tantangan yang harus kita buktikan bahwa warga SMPN 03 Batu. Mampukah secara konsisten dan berkesinambungan untuk membuktikan diri sebagai satuan pendidikan yang berada di garda terdepan untuk membangun budaya cinta lingkungan, baik di rumah, di sekolah, dan di lingkungan masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Dinas Pendidikan Kota Batu, Orang tua/wali peserta, peserta didik, Bapak/Ibu Guru dan Tenaga Kependidikan SMPN 03 Batu yang telah memberikan dukungan penuh sehingga kita berada pada capaian ini. Semoga kita bisa lanjut ke raihan Adiwiyata Nasional dan Mandiri.” Pungkasnya sembari meminggalkan ruangan gedung Graha Wisata Surabaya. (Murni Novida Wardany).