Catatan Presiden Republik Indonesia
Bapak Ir. Joko Widodo
Saat ini, banyak negara di dunia menghadapi tantangan ekonomi yang berat, bahkan beberapa negara maju sudah memasuki resesi. Hal ini saya sampaikan saat membuka Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII dan Seminar Nasional 2024.
Ada tiga tantangan utama yang dihadapi Indonesia dan hampir semua negara lainnya. Pertama, perlambatan ekonomi global, di mana Bank Dunia mencatat pertumbuhan ekonomi hanya 2,7 persen pada 2023 dan diprediksi turun menjadi 2,6 persen pada 2024. Kedua, meningkatnya otomatisasi di berbagai sektor yang diperkirakan dapat menghilangkan 85 juta pekerjaan. Ketiga, tren gig economy, di mana perusahaan lebih memilih pekerja kontrak atau freelancer untuk menghadapi ketidakpastian global.
Bonus demografi 2030 harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar Indonesia bisa menjadi negara maju. Saya juga berharap ISEI dapat berperan aktif dalam merumuskan strategi taktis yang detail untuk membantu Indonesia mengatasi tantangan global ini.
Saya juga menegaskan bahwa hilirisasi industri nikel dan sumber daya alam lainnya merupakan kunci dalam meningkatkan ekonomi nasional. Saya meminta kepada ISEI untuk terus memberikan masukan, desain, dan strategi yang taktis untuk mendorong hilirisasi sektor-sektor potensial lainnya.
Foto: Muchlis Jr – Biro Pers Sekretariat
Lokasi: Surakarta, 19 September 2024
Kabar Berita Nusantara (kartanusa)