Surabaya, kartanusa – Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW-IPHI) Provinsi Jawa Timur gelar Dialog Interaktif Rutin online. Kegiatan ini adalah edisi kedua, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional dengan tema; “Implementasi Resolusi Jihad Dalam Mewujudkan Kedaulatan Bangsa”.
Kegiatan ini bertujuan untuk menggali makna penting dari Resolusi Jihad dalam upaya memperkokoh kedaulatan bangsa. Kegiatan ini dilaksanakan setiap Sabtu, dengan berbagai pemateri yang disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari Habaib, Kiyai, akademisi dan tokoh lainnya. Sabtu (12/10/2024).
Pada Dialog Interaktif edisi 2 kali ini, yang menjadi narasumber adalah;
1. Ir. H. Bambang Irianto (Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat IPHI).
2. DR. Habib H. Zainal Abidin Bilfaqih (Dewan Pembina IPHI Jawa Timur).
3. Ir. KH. Choirul Jaelani (Dewan Pembina IPHI Jawa Timur).
Mengawali materinya, Sekretaris Jendral Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW-IPHI) Provinsi Jawa Timur, Bapak Ir. H. Bambang Irianto menyampaikan bahwa rasa syukurnya kepada Allah SWT, sehingga kegiatan Dialog Interaktif Rutin online yang diprogramkan oleh PW IPHI Jawa Timur berjalan dengan lancar dan sukses. Ia menyampaikan terimakasih kepada PW IPHI Jawa Timur yang telah bergerak cepat melakukan pembenahan dan inovasi program setelah Konsolidasi Kepengurusan pasca reorganisasi.
“Implementasi resolusi jihad dalam mewujudkan kedaulatan bangsa dapat dilihat dari 5 aspek; Pertama, Semangat perlawanan terhadap penjajah.” Tuturnya.
Kedua, Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Ketiga, Membangun Kesadaran Nasional.
Keempat, Nilai Jihad dalam Konteks Sosial-politik.
“Yang terakhir, Kelima, Inspirasi Bagi Gerakan Nasionalisme Islam. Secara keseluruhan tujuan utama Resolusi Jihad berperan penting dalam mengokohkan tekad rakyat Indonesia untuk mempertahankan kedaulatan dari ancaman penjajah dan menjadi salah satu landasan moral serta spiritual dalam perjuangan nasional.” Imbuhnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa resolusi jihad dalam konteks para hujjaj Indonesia adalah bukan hanya sekedar peristiwa sejarah tetapi lebih kepada semangat yang terus menerus berkobar untuk menjaga Persatuan dan Kesatuan serta Ukhuwah Islamiyah di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Bagaimana cara kita menekankan tentang pentingnya tanggung jawab moral dan sosial pasca haji, mempertahankan kedaulatan dan mengisinya dengan hal-hal positif sehingga terwujud kemabruran haji sepanjang hayat.” Pungkasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, DR. Habib H. Zainal Abidin Bilfaqih Dewan Pembina IPHI Jawa Timur menyampaikan bahwa pentingnya memahami sejarah secara utuh, bagaimana perjuangan kemerdekaan Indonesia. Peran Habaib, Kiyai, Ulama’, Santri, dalam hal ini adalah tokoh muslim dengan semangat jihad memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Jadi, kita sebagai umat Islam, yang tergabung dalam Habaib, Kiyai Ulama’ dan Santri bersama rakyat Indonesia mempunyai peran penting dalam perjuangan nasional, memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mari terus semangat mengawal kemerdekaan Indonesia, apapun yang terjadi jangan pernah berhenti memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.” Tutur Habib dengan penuh semangat. (Humas/Gus).