Lampung, Kartanusa – Universitas Islam An-Nur Lampung gelar Seminar Inspiratif; Visi dan Motivasi dalam Hidup oleh Master Trainer Nanang Qosyim Yusuf (Naqoy) pada hari Ahad, 3 November 2024. Kegiatan tersebut diikuti seluruh mahasiswa Universitas Islam An-Nur Lampung, baik S1, S2 dan S3, baik secara luring maupun daring.
Dalam sesi inspiratif yang diadakan oleh Universitas Islam An-Nur Lampung, Master Trainer Nanang Qosyim Yusuf atau lebih dikenal sebagai Naqoy, menyampaikan wawasan mendalam tentang pentingnya Visi dan Motivasi dalam Hidup.
“Pentingnya visi dan motivasi dalam hidup, yaitu; Pertama, Lima Level Pengetahuan; Kunci Dasar Pemahaman.” Tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan lima level pengetahuan yang mendasari pola pikir seseorang. Semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang, semakin kuat juga visi dan tekad yang dapat dia miliki.
“Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan bukan hanya soal kemampuan teknis, melainkan juga soal pemahaman yang mendalam tentang diri sendiri dan tujuan hidup.” Ungkapnya.
Kedua, Pentingnya Visi dalam Meraih Keberhasilan. Visi adalah pondasi utama dalam mencapai kesuksesan. Ia juga menekankan bahwa bukan ketidakmampuan yang membatasi kita, tetapi visi kita yang sempit.
Dengan kata lain, seseorang harus memiliki pandangan dan impian yang besar, agar dapat melampaui batasan yang terlihat di depan mata. Naqoy mengajak untuk tidak pernah berkata; “tidak mungkin”, melainkan menggantinya dengan kalimat positif; “saya bisa” atau “I am possible.”
“Visi adalah landasan untuk segala tindakan dan langkah hidup, sebab ketika kita sudah memiliki arah yang jelas, kita akan lebih mudah menjalani proses untuk mencapai tujuan tersebut.” Katanya.
Ketiga, Menggerakkan Hati, Tangan, Pikiran, dan Aksi. Memulai setiap perjalanan dari empat komponen utama; hati, tangan, pikiran, dan aksi. Hati sebagai tempat bersemayamnya niat yang tulus; tangan sebagai penggerak untuk bertindak; pikiran yang memberikan perencanaan dan strategi; serta aksi yang menjadikan impian menjadi nyata.
“Semua komponen ini harus selaras, karena tanpa keberanian mengambil langkah nyata, visi yang besar sekalipun tidak akan membuahkan hasil.” Jelasnya.
Keempat, Inspirasi dari Rasulullah SAW: Menjadikan Visi sebagai Prediksi Masa Depan. Contoh teladan dari kehidupan Rasulullah SAW, yang selalu memberikan prediksi masa depan yang penuh harapan dan kebaikan. Ini adalah bukti nyata bahwa memiliki visi adalah langkah penting dalam membangun kehidupan yang sukses.
“Visi bukan sekadar impian, melainkan proyeksi dari tujuan yang mulia dan membimbing kita menuju masa depan yang diinginkan.” Ulasnya.
Kelima, Kebiasaan 21 Hari yang Menjadi Karakter. Dalam pesan motivasinya, ia juga menyampaikan bahwa untuk mengembangkan kebiasaan yang kuat, seseorang perlu konsisten melakukan hal tersebut selama 21 hari berturut-turut.
“Kebiasaan yang dilatih selama periode ini, akan bertransformasi menjadi bagian dari karakter diri, membentuk kebiasaan positif yang terus menggerakkan kita menuju visi dan tujuan besar.” Tegasnya.
Keenam, Berhak untuk Memiliki Visi Besar. Setiap orang berhak untuk memiliki visi besar dan mengejar kesuksesan. Tidak ada alasan untuk merasa bahwa mimpi besar hanya milik orang lain.
“Keyakinan bahwa kita juga pantas meraih sukses adalah langkah awal untuk membangun kehidupan yang sesuai dengan impian kita.” Pungkasnya. (Muhamad Jemadi, Mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Islam Uninur Lampung).