Monday, December 2, 2024
spot_img
CleanTexs
20240303_141948
agaddhita
UMcmps
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow
Shadow

Optimalisasi Peduli Lingkungan, LPMK Medokan Ayu Rungkut Surabaya Berkunjung ke Kampung Edukasi Sekardangan Sidoarjo

Sidoarjo, kartanusa – Dalam rangka optimalisasi peduli terhadap lingkungan, LPMK Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Kota Surabaya Berkunjung ke Kampung Edukasi Sampah Sekardangan Sidoarjo. Peduli lingkungan bukan sekedar diwacanakan ataupun seremonial belaka, tetapi harus terus dioptimalkan dengan peran strategis. Ahad (3/11/2024).

Dalam sambutannya, Ustadz Andi Hariyadi selaku kader Kampung Edukasi Sampah RT 23 RW 07 Sekardangan Sidoarjo, menyampaikan bahwa Peduli lingkungan bukan sekedar diwacanakan ataupun seremonial belaka, tetapi harus terus dioptimalkan dengan peran strategis.

“Hal ini sebagai upaya untuk melakukan perubahan yang terukur dan terarah, sehingga lingkungan kita menjadi asri, bersih, sehat dan nyaman.” Tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sesibuk apapun kita, hendaknya tetap punya perhatian dan kepedulian terhadap persoalan lingkungan dan mulailah dari rumah dan sekitar kita di RT setempat.

“Isu-isu lingkungan, khususnya sampah diberbagai kota mulai terkuak menjadi masalah, seperti besarnya volume sampah, tempat pembuangan akhir sampah sudah overload.” Imbuhnya.

Ia juga mengingatkan tentang masih minimnya kesadaran membuang sampah secara tepat, bukan di selokan atau sungai maupun jalanan. Hal ini mengakibatkan kebersihan terganggu, timbulnya berbagai penyakit, dan keindahan terkotori dengan sampah berserakan.

“Kami berharap, kunjungan LPMK Medokan Ayu Surabaya, akan semakin menguatkan kesadaran kolektif untuk peduli lingkungan. Setelah bertemu dan diskusi singkat dengan Pak Nanang, selaku Ketua LPMK Medokan Ayu Rungkut disebuah event terkait lingkungan di Surabaya. Akhirnya Nanang yang juga pegiat lingkungan ini menindaklanjuti dengan berkunjung ke Kampung Edukasi Sampah Sekardangan Sidoarjo.” Kata Ustadz Andi yang juga Ketua Majelis Pustaka Informatika dan Digitalisasi (MPID-PDM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Edy Priyanto selaku Kader dan Penggagas Kampung Edukasi Sampah Sekardangan Sidoarjo dalam pemaparannya menyampaikan, untuk hal yang baru butuh perjuangan termasuk dalam pengelolaan lingkungan yang bersih dan nyaman, karena untuk menumbuhkan kesadaran peduli lingkungan tidaklah mudah, butuh kesabaran, ketekunan dan keseriusan.

“Kami bersama warga aktif berkomunikasi dan berinteraksi secara konstruktif, sehingga pada tahun 2017 kami berusaha menata dan berbenah untuk melakukan perubahan lingkungan yang lebih asri, bersih dan indah dengan pengelolaan sampah yang tepat.” Ujarnya.

Ia lantas menyampaikan bahwa kunjungan LPMK Medokan Ayu Rungkut ini, merupakan bentuk tingginya kesadaran untuk peduli lingkungan dan bersama berbagi pengalaman.

“Komitmen ini harus terus dioptimalkan untuk melahirkan kader-kader lokal Hero, yang aktif memotivasi dan mengedukasi peduli lingkungan.” Imbuhnya.

Ia kemudian menjelaskan tentang tiga hal yang perlu diperhatikan, agar program peduli lingkungan ini tetap berkelanjutan;  Pertama, Memberikan keteladanan dalam peduli lingkungan sehingga tergugah kesadaran peduli lingkungan.

Kedua, Libatkan kader-kader lingkungan untuk menjadi agen perubahan sehingga berkelanjutan. Ketiga, Bangun partisipasi dan peduli warga untuk melakukan aksi dengan penuh kesadaran diri.” Ungkapnya.

Suasana Foto Bersama Usai Kegiatan Kunjungan LPMK Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Kota Surabaya ke Kampung Edukasi Sampah Sekardangan Sidoarjo

Dalam kesempatan tersebut juga, Hariyanto selaku RW 07 dan Kader Lingkungan Kampung Edukasi Sampah Sekardangan Sidoarjo menambahkan bahwa perlunya membangun komunikasi dan interaksi dengan warga secara aktif, serta membuka wawasan tentang peduli lingkungan dari hal yang sederhana.

“Misalnya menanam dan merawat tanaman, pilah sampah sejak di rumah dengan menyediakan Takakura untuk sampah dapur organik yang nantinya dapat menjadi pupuk untuk kesuburan tanaman di lingkungan kita.” Katanya.

Ia juga mengatakan bahwa untuk persoalan lingkungan jangan sampai lengah dan tugas kita semua untuk bisa mengolah lingkungan dengan lebih baik.

“Bangun sinergitas dengan pihak lain yang peduli lingkungan.” Pungkas Ustadz Harianto yang juga sebagai Ketua Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sidoarjo,.yang pernah terpilih sebagai Zero Waste Academy Kabupaten Sidoarjo

Pada kesempatan terakhir, Nanang selaku Ketua LPMK Medokan Ayu Rungkut menyampaikan bahwa kami bersyukur, bersama LPMK Medokan Ayu dan para kader lingkungan mulai dari RW 1 sampai RW 15 ada sekitar 50 orang untuk sharing dan belajar tentang peduli lingkungan.

“Kami bersama rombongan setelah tiba dilokasi langsung mengambil dokumentasi titik-titik fasilitas pengelolaan lingkungan yang tertata rapi, bersih, indah dan warna warni. Dengan penerapan manajemen berkelanjutan, akan kami teruskan ke RT dan warga untuk lebih meningkatkan peran peduli lingkungan.” Ungkapnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan materi yang disampaikan Pak Edy tentang Manajemen Kelola Lingkungan Berkelanjutan. Sedangkan Bu Retno selaku Ketua PKK RT 23 RW 7 Sekardangan Sidoarjo memaparkan tentang Optimalisasi Pengelolaan Bank Sampah begitu bermanfaat.

“Akan kami tindak lanjuti, sehingga lokal hero di Medokan Ayu Rungkut mampu berkiprah melakukan perubahan kelola lingkungan yang lebih baik.” Pungkasnya. (Andi Hariyadi).

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles