Yogyakarta, kartanusa – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., mengisi Kajian Nuzulul Al Qur’an di Universitas Gadjah Mada (UGM). Al-Qur’an sebagai kitab suci yang diturunkan untuk umat Islam, selain sebagai tuntunan, Al-Qur’an juga sebagai kitab peradaban atau kitab Al-Hadharah. Senin (17/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., menyampaikan bahwa Al-Qur’an sebagai kitab suci yang diturunkan untuk umat Islam, selain sebagai tuntunan, Al-Qur’an juga sebagai kitab peradaban atau kitab Al-Hadharah.
“Salah satu bukti Al-Qur’an sebagai kitab peradaban adalah perintah pertama yang sifatnya universal, yaitu membaca.” Ujarnya.
Selanjutnya, ia membaca dalam perintah tersebut diarahkan supaya melibatkan akal pikiran yang mendalam. Sehingga menghasilkan riset, serta masuk dalam segala kegiatan berpikir dan memperluas keilmuan.
“Peradaban Islam dibangun atas kesadaran agama, tentu saja yang bersumber dari Al Qur’an.” Tegas Prof. Dr. Haedar.
Ia juga mengatakan bahwa peradaban Islam, Al-Qur’an menjadi sumber inspirasi lahirnya keilmuan baik keilmuan di bidang keagamaan maupun keilmuan umum.
“Dalam peradaban Islam, Al Qur’an menjadi sumber inspirasi lahirnya keilmuan baik keilmuan di bidang keagamaan maupun keilmuan umum.” Pungkasnya. (Humas/Gus).