Sunday, May 25, 2025
spot_img
CleanTexs
20240303_141948
agaddhita
UMcmps
iklan_klikmu2025
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow
Shadow

Begini Keseruan Study Banding Guru-Karyawan SD Musix Surabaya ke Singapura dan Malaysia

Surabaya, kartanusa – Guru dan Karyawan SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya melakukan study banding ke Singapura dan Malaysia, yang dimulai pada Hari Rabu-Kamis, 16-19/04/2025.

Sekalipun keberangkatan pukul 10.00 WIB, tetapi subuh, pada hari Rabu, 16 April 2025, guru dan karyawan SD Muhammadiyah 6 (SD Musix) Surabaya sudah ada yang sampai di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Mereka ada yang datang diantar keluarga, ada juga yang berangkat bersama-sama dari SD Musix.

“Saya berangkat dari sekolah bersama-sama dengan beberapa teman untuk efisiensi waktu.” Tutur Chatarina Lestari SPd guru kelas 1-B.

Guru yang tinggal di wilayah Menganti Gresik ini sengaja berangkat menyampaikan bahwa dia berangkat dari rumahnya sebelum subuh.

“Kalau saya berangkat langsung ke bandara khawatir tidak nututi (kehilangan waktu) sholat Subuh.” Akunya.

Dalam lawatan ini selain guru dan karyawan juga didampingi oleh unsur PDM Surabaya diwakili oleh Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF, Ketua PCM Wonokromo, dan Ketua serta Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PCM Wonokromo.

Suasana bandara pagi itu masih tampak lengang, bahkan cenderung sepi. Tidak terlihat rame-rame rombongan ibadah umroh yang biasanya memenuhi bandara bandara T2 Juanda.

“Di dalam amplop ada tiket pulang dari Kuala Lumpur menuju Surabaya.” Kata Samsul Huda Tour Lider (TL) Travel Duta Rent Sentosa sambil menyerahkan amplop dan sarapan pagi.

“Lha, tiket berangkatnya mana?” Tanya Basirun, S.Pd., guru kelas 6-A

“Oh, tiket keberangkatan dan paspor akan dibagikan ketika sudah kumpul semua, Bapak.” Jawab Samsul.

Rombongan study banding yang menamakan diri TexWorld (Teachets Explorer the World) ini satu demi satu memasuki bandara, sehingga sekitar pukul 06.30 WIB lengkap.

Sebelum memasuki ruang pemeriksaan Imigrasi, seluruh peserta menerima tiket keberangkatan di counter SCOOT meja 29 dan 30.

“Bapak-Ibu, mengingat penumpang dan kabin penuh, mohon semua koper mohon masuk bagasi.” Seru petugas maskapai penerbangan SCOOT.

Berbagai ekspresi dari para peserta pun muncul, ada yang senang karena beban terkurangi, ada juga yang tidak. Tetapi karena sudah menjadi permintaan maskapai semua koper besar maupun kecil tetap masuk bagasi.

Secara umum tidak ada halangan yang berarti, 40 peserta telah lolos dari pemeriksaan, kurang lebih dua jam menunggu, rombongan masuk pesawat Scott melalui gate 3.

Hampir dua jam perjalanan udara dari Bandara Internasional Juanda menuju Bandar Changi Singapura. Rata-rata, selepas pesawat lepas landas, para peserta memanfaatkan waktu untuk tidur sejenak.

“Selamat datang di Singapura.” Sambut Sonia Dedi guide selama di Singapura.

Lawatan pertama setelah meninggalkan bandara Singapura menuju Jewel Changi Airport, Tempat ini merupakan taman hiburan bernuansa alam yang berada di Bandar Udara Internasional Changi, Singapura.

Jewel Changi yang dibuka pada 17 April 2019 ini sebuah tempat berbentuk ruangan, dinding yang melingkar setinggi kurang lebih 30 meter beratapkan serba kaca. Di seluruh atap dialiri air yang cukup deras yang alirannya terpusat sehingga menjadi air terjun yang menyejukkan ruangan.

“Singapura tidak punya gunung, namun bisa menciptakan gunung.” Kata M. Askan, S.Pd., Guru kelas 5-B.

Setelah mengabadikan dengan berkata bersama, guide keturunan Pakistan dan sejak umur tiga tahun ini mengajak rombongan menuju tempat-tempat belanja untuk membeli oleh-oleh. Sepanjang perjalanan pemandu wisata selalu menceritakan tentang Singapura.

“Bapak-ibu wisatawan dari Indonesia, negara Singapura termasuk negara kecil, luarnya hanya sekitar 700 km persegi.” Tuturnya.

Dia juga menceritakan bahwa penduduk Singapura hanya 6 juta jiwa. Terdiri dari (Info guide); Penduduk Singapura: 6jt. 74,3% Tionghoa, 13,3% Melayu, 9,1% India, dan 3,3% lainnya.

Sedangkan agama yang berkembang, 31,1% Buddha, 20,0% Tidak beragama, 18,9% Kristen, 15,6% Islam, 8,8% Tao dan agama rakyat, 5,0% Hindu, dan 0,6% lainnya.

Tanpa terasa, waktu berkeliling suda seharian penuh, akhirnya sekita pukul 22.00 semua cek in hotel. (Basirun).

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles