Yogyakarta, kartanusa – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh SMK Muhammadiyah 1 Surabaya (MUDISA), dalam ajang nasional Best Innovation Choice Award 2025. MUDISA meraih penghargaan bergengsi kategori Excellent Vocational School in Creating Quality Graduates Skills, sebagai pengakuan atas komitmen kuatnya dalam mencetak lulusan yang unggul dan inovatif. Jum’at (23/05/2025).
Acara penghargaan diselenggarakan di Hotel Sahid Raya Yogyakarta oleh 5 Pilar Media Communication bersama National Awarding Achievement Center serta didukung oleh National Awarding Research Center. Penghargaan ini diberikan kepada institusi, profesional, dan lembaga pendidikan yang terbukti melakukan inovasi berdampak nyata terhadap masyarakat.
Sambutan Gubernur DIY dan Tokoh Nasional
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Biro Kesra DI Yogyakarta yang menyampaikan sambutan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam sambutannya, Gubernur menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam dunia pendidikan vokasi guna mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa dan peningkatan daya saing generasi muda.
Sementara itu, Yuli Nurlina, Chair woman dari 5 Pilar Media Communication, dalam sambutannya menyatakan bahwa SMK Muhammadiyah 1 Surabaya layak menerima penghargaan ini karena secara konsisten menunjukkan kualitas, dedikasi, dan kreativitas dalam membentuk lulusan yang berintegritas dan terampil.
“SMK MUDISA tak hanya unggul di bidang akademik dan keterampilan, tetapi juga dalam menciptakan inovasi yang berdampak bagi masyarakat. Inilah bentuk pendidikan masa depan yang patut diapresiasi.” Ujar Yuli Nurlina.
Inovasi dan Komitmen SMK MUDISA
SMK Muhammadiyah 1 Surabaya dikenal sebagai sekolah vokasi yang adaptif terhadap perubahan zaman. Sekolah ini menjalankan program-program unggulan seperti:
- Teaching Factory berbasis industri dan kewirausahaan.
- Laboratorium Ekonomi Kreatif dan Samsung Tech Institute.
- Integrasi pembelajaran karakter dan spiritualitas siswa.
- Kolaborasi aktif dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri).
- Kurikulum adaptif berbasis project-based learning (PBL).
Inovasi-inovasi tersebut menjadi fondasi kuat dalam menciptakan lulusan yang bukan hanya siap kerja, tetapi juga mampu menjadi pionir dalam dunia industri maupun kewirausahaan.
Kepala Sekolah: Ini Amanah untuk Terus Berkarya
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut juga, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Surabaya, Ustadz Irvandy Andriansyah, ST., MT., yang hadir langsung menerima penghargaan, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas capaian ini. Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh warga sekolah, dari guru hingga siswa.
“Kami bersyukur atas apresiasi ini. Penghargaan ini bukan akhir, tetapi menjadi penyemangat dan tanggung jawab moral untuk terus berinovasi dalam membangun pendidikan vokasi yang relevan, unggul, dan berdampak luas.” Tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa penghargaan ini menegaskan posisi SMK MUDISA sebagai pelopor inovasi pendidikan vokasi di Indonesia.
“Dengan semangat unggul dalam prestasi, berakhlak mulia, terampil, dan mandiri, SMK Muhammadiyah 1 Surabaya bertekad terus menjadi rujukan nasional dalam menciptakan generasi emas Indonesia.” Pungkasnya. (Irvan).