Oleh: Aris Hidayah
Pengurus LKSA Rumah Pintar Matahari
Anggota Majelis Kader PCM Krembangan Surabaya
Surat Al Kafirun salah satu surat dalam Al Quran yang perlu kita pahami kandungannya. Surat ini merupakan surat ke-109 dalam susunan mushaf Al Quran dan diturunkan di Mekkah setelah surat Al Maun.
Tepatnya, saat sebelum Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah ke Madinah. Sebab itu surat Al Kafirun tergolong dalam surat Makkiyah.
Nama Al Kafirun (الكافرون) diambil dari permulaan surat ini. Dinamakan Al Kafirun karena surat ini berkaitan dengan seruan kepada orang-orang kafir. Al Kafirun artinya orang-orang kafir.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini bacaan Arab, latin, dan terjemahan dari surat Al Kafirun ayat 1-6.
1. قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ
Arab-latin: qul yā ayyuhal-kāfirụn
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!”
2. لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ
Arab-latin: lā a’budu mā ta’budụn
Artinya: “aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah”.
3. وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
Arab-latin: wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud
Artinya: “dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah”
4. وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ
Arab-latin: wa lā ana ‘ābidum mā ‘abattum
Artinya: “dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah”
5. وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
Arab-latin: wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud
Artinya: “dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.”
6. لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
Arab-latin: lakum dīnukum wa liya dīn
Artinya: “Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”
Asbabun Nuzul Surat Al Kafirun
Mengutip dari buku Asbabun Nuzul oleh Imam as-Suyuthi, Ath-Thabrani dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa orang-orang Quraisy menyeru Rasulullah SAW agar diberi harta supaya mereka menjadi orang paling kaya di Mekkah. Mereka akan menikahkan Rasulullah SAW dengan wanita yang diinginkan beliau.
Mereka berkata: “Ini untukmu, wahai Muhammad, dan engkau berhenti mencela tuhan-tuhan kami dan tidak menyebutkan keburukannya. Jika engkau tidak mau melakukannya, sembahlah tuhan-tuhan kami satu tahun.”
Dalam riwayat lain, sebagaimana diriwayatkan Abdurrazaq dari Wahab, ia berkata, “Orang-orang kafir Quraisy berkata kepada Nabi SAW, “Jika engkau berkenan, ikutilah kami satu tahun dan kami akan kembali kepada agamamu satu tahun.”
Lalu, Allah SWT menurunkan firman-Nya, “Katakanlah (Muhammad). ‘Wahai orang-orang kafir.'” sampai akhir ayat surat.