spot_img
No menu items!
More
    HomeAgamaSesi Materi Fathul Qulub, Aktifkan Semua Peserta Baitul Arqom PCM Wonokromo Tadabbur...

    Sesi Materi Fathul Qulub, Aktifkan Semua Peserta Baitul Arqom PCM Wonokromo Tadabbur Al-Qur’an

    Surabaya, liputanmu – Sesi materi Fathul Qulub pada agenda Baitul Arqom (BA) yang digagas oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo Surabaya ini menjadikan seluruh peserta antusias aktif ambil bagian. Sabtu (22/02/2025)

    Setelah dua materi BA, yakni Thaharoh dan Profil Tokoh Muhammadiyah yang masing-masing disajikan oleh Musa Abdullah Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya dan Munahar, S.H.I., M.Pd., Sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur ini membuat lelap para peserta dalam istirahat malamnya.

    Pukul 02.00 WIB, Panitia mulai membangunkan untuk melaksanakan sholat tahajud. Ustadz Koko Susanto, imam training didaulat menjadi imam hingga menjelang Sholat Subuh. Selanjutnya Ustadz Ahmad Zainuri Arif, M.Pd., Ketua Panitia sekaligus Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya mempersilakan Ustadz Dr. Arfan Fahmi, S.S., M.Pd. Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal (PCM) Wonokromo Surabaya untuk Pemandu Materi Fathul Qulub.

    Sebelum memandu materi Fathul Qulub, dia menjelaskan bahwa materi materi diskusi bakda Subuh itu ada tiga materi, meliputi kesalehan pribadi, kesalehan sosial, kompetensi berorganisasi.

    “Dari tiga materi ini akan kami sebar kepada 12 kelompok.” Ujarnya.

    Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa setiap kelompok telah kami siapkan ayat-ayat Al-Qur’an pilihan, silakan setiap kelompok bertadabbur dengan ayat-ayat tersebut, sesuai dengan tema masing-masing.

    Agar diskusi Tadabbur Al-Qur’an kelompok terarah, maka setiap kelompok akan dibagikan dua pernyataannya pemantik.

    “Silakan dengan pertanyaan pemantik ini sebagai bahan diskusi. Pada akhir sesi akan ditunjuk tiga kelompok Untuk presentasi.” Tambah Kepala Departemen Study Pembangunan ITS Surabaya.

    Dari 150 peserta ini dibuat kelompok-kelompok kecil sebanyak 12 kelompok, setiap kelompok minimal 12 anggora memungkinkan interaksi sesama anggota kelompok.

    Waktu 30 menit benar-benar dimanfaatkan setiap kelompok. Masing-masing kelompok yang dipandu oleh seorang imam training itu tampak asik membahas materi yang disiapkan.

    Masing-masing imam training berusaha mengajak seluruh anggotanya untuk ambil bagian dalam diskusi. Tanpa terasa waktu 30 menit serasa sangat singkat, tetapi agenda lain telah menunggu, maka panitia memilih tiga kelompok untuk presentasi hasil diskusi.

    Meraka diantaranya kelompok dua, tujuh, dan kelompok dua belas. Masing-masing diwakili oleh Muthmainatul Fuadah, S.Pd.I., dari SD Musix, Jihan Nirila, S.Pd. dari SD Musix, dan Drs. Maskun. (Basirun).

    ponpesummurquroo
    faibaznas
    faiums
    s2pendidikan
    umroh
    previous arrow
    next arrow

    latest articles

    explore more

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here