Jombang, liputanmu – Terget 1000 Pelatih Hizbul Wathan se-Jawa Timur, yang diprogramkan oleh Kwarwil HW Jawa Timur segera terwujud. Melalui Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kabupaten Lamongan, sukses gelar sesi tatap muka (luring) Pelatihan Jaya Melati (Jati) 1.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 120 peserta yang merupakan perwakilan dari guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ‘Aisyiyah dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Lamongan hadir dengan semangat tinggi, pada hari Kamis-Jumat (29–30/05/2025) di Wonosalam Training Center (WTC) Kabupaten Jombang.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Jati 1, dimana sebelumnya telah dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) selama lima hari berturut-turut, mulai hari Ahad-Kamis (11-15/05/2025).
Tepat pukul 11.00 WIB, peserta tiba di lokasi pelatihan menggunakan tiga armada transportasi, yaitu dua unit bus medium dan satu Light Commercial Vehicle (LCV) yang difasilitasi panitia.
Jati 1 ini merupakan bagian dari upaya penguatan kualitas Pelatih Hizbul Wathan di Tingkat Qobilah, khususnya di satuan PAUD. Dalam pelaksanaan luring ini, peserta dibimbing langsung oleh empat Pelatih Nasional dari Kwartir Wilayah (Kwarwil) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Jawa Timur, yang turut hadir untuk memastikan kelancaran dan mutu pelatihan.
Ramanda Fathurrahin Syuhadi, selaku Ketua Kwarwil HW Jatim, didampingi oleh Ramanda Aminulloh Fatkhur Roziqi, Wakil Sekretaris, turut memantau pelaksanaan kegiatan dan memberikan apresiasi atas antusiasme peserta yang sebagian besar merupakan kader-kader baru dalam dunia kepanduan.
Salah satu agenda paling dinanti dalam pelatihan ini adalah sesi motivasi bersama Ramanda Rokhim, yang digelar di aula utama WTC. Dalam paparannya yang penuh semangat, Ramanda Rokhim mengajak seluruh peserta untuk tetap menjaga api semangat mendidik generasi muda melalui jalur Hizbul Wathan.
“Bunda-bunda sekalian, sepulang dari pelatihan ini pasti memiliki pemahaman yang lebih utuh tentang Hizbul Wathan. Sekarang tinggal menggabungkannya dengan ilmu PAUD nya yang telah dikuasai. InsyaAllah, akan lahir kader-kader Tunas Athfal yang hebat, tangguh, dan berakhlak mulia.” Tuturnya.
Selain memberi materi, ia juga menyisipkan berbagai aktivitas interaktif yang memantik semangat dan kekompakan peserta. Ia mengajak peserta untuk bernyanyi lagu-lagu kepanduan, meneriakkan yel-yel semangat, melakukan tepuk HW, hingga bermain bersama. Suasana pelatihan pun menjadi lebih cair, menyenangkan, namun tetap penuh makna.
Sebagai bentuk apresiasi, di akhir sesi motivasi, Ramanda Rokhim memberikan cenderamata khusus berupa buku karya Bunda Maharti, kepada peserta yang paling aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi selama pelatihan. Hal ini menjadi penyemangat tambahan bagi peserta untuk aktif dan terus belajar.
“Bunda sekalian Kwarwil HW Jawa Timur sangat mengapresiasi Jaya Melati 1 Kwarda HW Lamongan ini. Terkhusus para Bunda yang aktif-aktif ini, oleh karena kami berikan cenderamata berupa buku Tata Cara Upacara Tunas Athfal yang disusun oleh Pelatih yaitu Bunda Maharti yang juga selalu Wakil Ketua Kwarwil yang membidangi Literasi, terimakasih Bunda Maharti atas dedikasinya.” Ungkap Ramanda Rohim yang juga sebagai Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lamongan.
Dengan terlaksananya sesi luring ini, maka seluruh rangkaian Pelatihan Jaya Melati 1, tuntas. Kwarda HW Lamongan berharap kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam menyiapkan pelatih-pelatih muda yang siap mengabdi dan berkontribusi nyata dalam gerakan dakwah melalui jalur kepanduan. (Aminulloh FR).







