spot_img
Rabu, Juli 9, 2025
No menu items!
More
    spot_img
    BerandaAgamaSiswa SD Musix Makan dan Nonton Bareng Pasca Wisuda

    Siswa SD Musix Makan dan Nonton Bareng Pasca Wisuda

    -

    Surabaya, Liputanmu – Siswa SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya ngajak makan dan nonton bareng guru-gurunya pasca Wisuda Purna Siswa di Maspion Score yang berlokasi di wilayah Margorejo Surabaya. Kamis (13/06/2024)

    Acara yang digagas oleh para siswa kelas VI-A (Al-Majid) ini bermula setelah kegiatan Wisuda Purna Siswa sepekan sebelumnya. Mereka ingin mengadakan perpisahan kelas besama guru-gurunya.

    “Kami ingin mengajak teman-teman ini perpisahan kelas, ustadz, acara wisuda yang lalu rasanya kurang puas, karena masih bersama dengan teman-teman kelas lain.” Ujar Nazifa Putri Rachma Dani (Naziafa) bendahara kelas.

    Selanjutnya keinginannya ini disampaikan kepada salah seorang wali murid, dan mendapat restu. Setelah mendapat restu mereka menentukan tempat dan waktunya. Setelah beberapa kali pertemuan antara wali murid dan para siswa kelas VI-A, diputuskan bertempat di Maspion Score Margorejo.

    “Izin menyampaikan amanah anak VI-A, ustadz-ustadzah ini hari kamis (13/06/2024) ingin mengajak nonton bareng dan makan di Giant.” Kata Ika May Puspitasari, SE. orang tua Radithya Putra Adistyansyah (Radit) ketua kelas melalui WhatApp.

    Selanjutnya menyampaikan bahwa dia hanya mengikuti permintaan mereka agar mereka punya kenangan yang mengesankan.

    Pada hari yang telah disepakati, SD Musix menjadi titik kumpul mereka. Acara dilaksanakan pukul 10.00, mereka pukul 08.30 sudah berkumpul, setelah dianggap lengkap mereka berangkat dengan berjalan kaki, karena lokasi kegiatan dekat dengan sekolah.

    Otlet A&W mejadi pilihan tempat untuk makan-makan, karena tepatnya paling mudah dicari. Acara seremonial kecil dilakukan sebelum mereka makan bareng.

    “Kami merasa bersyukur atas kehadiran ustadz-ustadzah dan wali murid, untuk itu kami sampaikan terima kasih atas kehadirannya.” Kata Nazifa membuka acara.

    Selanjutnya dilanjutkan sambutan dari perwakilan siswa maupun wali murid. Menutup acara seremonial do’a penutup yang dipimpin oleh Rusdion Muhammad Aminrazafi.

    Acara ini dihadiri Basirun, S.Pd. wali kelas VI-A, Imam Masyhuri, ST. wali Kelas VI-B, dan Khusnul Khotimah S.Pd. Turut mendampingi acara ini adalah beberapa ibu-ibu wali murid.

    Sesi Makan Bersama Ustadz dan Siswa Kelas 6 SD MUSIX

    Gadis Masa Pubertas Dikisahkan dalam Film Inside Out 2

    Ada beberapa judul yang terpampang di papan pamer, yang menjadi pilihan anak-anak yang menginjak remaja ini adalah Paku Tanah Jawa.

    “Mengapa kok pilih yang itu, kan film horor?” Tanya Khusnul Khotimah

    “Seru, ustadzah!” Jawab anak-anak hampir bersamaan.

    Karena sudah bersepakat bersama, menjadi tugas May (panggilan akrab Ika May Puspitasari) untuk memesan tiket. Tetapi anak-anak karus kecewa, karena film ini porsi untuk usia 17 tahun ke atas. Akhirnya disepakati Inside Out 2 manjadi judul nonton bareng atara guru, siswa, dan wali murid

    “Inside Out 2” adalah sekuel dari film animasi populer tahun 2015 yang masih tayang di bioskop. Film ini disutradarai oleh Kelsey Mann dan melanjutkan kisah Riley, yang kini telah beranjak remaja, saat dia menghadapi berbagai tantangan emosional dalam masa pubertas.

    Cerita berpusat pada perubahan besar di markas emosional Riley dengan munculnya emosi-emosi baru seperti Kecemasan, Rasa Malu, Iri Hati, dan Kebosanan, selain emosi lama yaitu Bahagia, Sedih, Marah, Takut, dan Jijik. Kecemasan menjadi faktor utama yang memperburuk perjuangan Riley dalam mencari jati diri dan mempertahankan persahabatannya.

    Para emosi baru ini mencoba mempengaruhi Riley, terutama Kecemasan, yang berusaha membuat Riley meniru temannya Val, sehingga membuat hubungannya dengan teman-teman lamanya seperti Bree dan Grace semakin tegang. Konflik ini memuncak saat Riley mencoba bermain hoki dalam pertandingan terakhirnya, di mana kekacauan terjadi di markas emosi akibat pengaruh negatif Kecemasan.

    Pada akhirnya, emosi lama dan baru bekerja sama untuk menyelamatkan “Sense of Self” (Rasa Diri) Riley dari tumpukan kenangan buruk dan memulihkan keseimbangan emosionalnya. Dengan bantuan emosi-emosinya, Riley akhirnya berhasil memperbaiki hubungannya dengan teman-temannya dan menemukan cara untuk menerima dirinya sendiri

    Sorak-sorai, tawa dan gemes mewarnai gedung theater 3 CGV Giant Maspion Square tempat diputarnya film yang cukup menegangkan ini. Keluar dari gedung, anak-anak berkerumun berebut pop corn kepada gurunya.

    “Ustadz, saya minta rasa asin saja!” Teriak Hikari Azkadina Uno sambil merebut kemasan pop corn ukuran besar.

    “Aku juga yang asin, gak mau yang masis.” Sambut Nazifah dan yang lain sambil berebut.

    “Nih, ambil semua bersama tempatnya!” teriak Basiran Sambil melepaskan kemasan.

    Rasa bahagia dan kesan yang mendalam tempak dirasakan oleh para siswa yang akan meninggalkan bangku SD Musix diabadikan dengan foto bersama di ruang tunggu. (Basirun)

    Related articles

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    0PengikutMengikuti
    0PengikutMengikuti
    0PelangganBerlangganan
    spot_img

    Latest posts