Surabaya, liputanmu – Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo gelar pembinaan rutin guru-karyawan Amal Usaha Muhammadiyah se-Wonokromo; Sekolah Qur’anic and Internasional Insight SDM 6, Sekolah Inovatif SDM 7, Sekolah Karakter SDM 24, Sekolah Berbasis Pesantren SMPM 4, dan Sekolah Unggul SMAM 3 Gadung Surabaya. Kegiatan ini sesuai dengan program kerja, yang akan dilaksanakan 10 kali dalam setahun. Sabtu (14/9/2024).
Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo, Ketua Ustadz Ir. Lukman, Sekretaris Ustadz Salman Alfarisi BMR, S.H.I., Bendahara Ustadz Muriansa, SE., jajaran Pimpinan Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Wonokromo; Bunda Luluk Humaida, M.Pd.I., Ustadz Suriadi, SE., serta pemateri utama Ustadz Dikky Syadqomullah, M.Hes., Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Surabaya.
Dalam sambutannya, Ustadz Ir. Lukman Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah SWT atas terselenggaranya kegiatan pembinaan rutin guru-karyawan Amal Usaha Muhammadiyah se-Wonokromo yang diprogramkan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Wonokromo.
” Dalam kesempatan ini, kami berpesan 3 hal, yaitu Pertama, Perlu adanya peningkatan kualitas pelayanan Amal Usaha Muhammadiyah se-Wonokromo, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Sekolah di lingkungan Wonokromo semakin baik. Alhamdulilah, semua lembaga pendidikan menunjukkan peningkatan kualitas pelayanan yang luar biasa, terbukti dengan peningkatan jumlah siswa PPDB dan kompetensi lulusan yang diterima di PTN.” Tuturnya.
Kedua, Memperhatikan pemateri dengan seksama supaya lebih efektif apa yang didapatkan. Jangan sampai hanya formalitas datang, niatkan ikhlas mencari ridho Allah SWT dan menuntut ilmu.
“Yang terakhir, kedepannya akan ada pelatihan tambahan, untuk peningkatan kesejahteraan guru-karyawan. Program ini yang terus kami lakukan koordinasi dengan pihak-pihak tertentu, mohon doanya.” Imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Wonokromo Bunda Luluk Humaida, M.Pd.I., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program yang telah didiskusikan di Hotel Yellow dengan Kepala Sekolah dan Tim Pengembang Sekolah; Waka, Kaur, Bendahara, dan Kepala Tata Usaha.
“Kegiatan dimulai lagi setelah pandemi covid-19 yang harus berhenti lama. Pembinaan rutin guru-karyawan ini sesuai dengan Qoidah (lama), Peraturan Penyelenggaraan (sekarang) bahwa pelanggaran sedang jika tidak mengikuti kegiatan persyarikatan, termasuk pembinaan rutin guru-karyawan Amal Usaha Muhammadiyah se-Wonokromo ini.” Ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa kegiatan pembinaan rutin guru-karyawan ini, mari kita niatkan ikhlas mencari ridho Allah SWT dan menuntut ilmu sehingga terasa ringan. Jangan karena takut karena adanya sangsi yang akan diberikan, sisihkan waktu satu bulan sekali untuk kebaikan diri dan persyarikatan Muhammadiyah.
“Jadi, niatkan ikhlas mencari ridho Allah SWT dan menuntut ilmu sehingga terasa ringan.” Pungkasnya. (Humas/Gus).