Surabaya, liputanmu – Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Karangpilang Surabaya membuka donasi pengadaan ambulance. Donasi ini dibuka untuk umum sampai akhir tahun mendatang. Panitia menargetkan dana terkumpul hingga 300 juta rupiah untuk 1 unit mobil ambulan beserta perlengkapan medis pendukung.
“Kami ingin memberikan pelayanan yang prima, lebih siaga dan gercep (gerak cepat, red.) dalam hal kemanusiaan.” Ujar M. Bagus Pujianto, Ketua Panitia Pengadaan Unit Ambulan.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa program ini mengedepankan prinsip-prinsip sosial dan kesiapsediaan dalam memberikan bantuan serta sukarela menjadi latar belakang program pengadaan ambulan ini.
“Selama ini kita kan selalu kesulitan memperoleh ambulan, terutama di saat-saat yang urgent seperti ada kecelakaan, kondisi sakit darurat, dan kematian.” Imbuhnya.
Ia juga menyampaikan harapannya dengan diadakannya unit ambulan di Cabang Muhammadiyah Kapangpilang, masyarakat tidak kesulitan saat membutuhkan kendaraan ke rumah sakit atau pengantaran jenazah.
“Menyebarluaskan dakwah amar ma’ruf nahi munkar sampai ke segala bidang menjadi tujuan utama program ini. Selama ini, Muhammadiyah sudah bergerak luas dalam bidang pendidikan dan kesehatan.” Kata M. Bagus CEO CV. Karya Bagus Bermanfaat Cleantax Group.
Ia menjelaskan bahwa bangunan-bangunan sekolah dan rumah sakit sudah tersebar di segala penjuru negeri. Kini giliran Pimpinan Cabang Muhammadiyah Karangpilang hadir lebih dekat untuk menyentuh masyarakat sekitar melalui aksi nyata penyediaan urgenital transportation berbentuk ambulan. Program ini menyasar pada seluruh kalangan masyarakat tanpa embel-embel ras, agama, dan organisasi.
“Siapapun yang benar-benar membutuhkan, dapat menggunakan fasilitas ini, tidak ada pengkhususan apa-apa.” Jelasnya.
Jangkauannya pun luas. Selama masih bisa dijangkau dengan pertimbangan efektivitas dan efisiensi jarak dan waktu, maka tim penyedia ambulan akan siap memberikan bantuan.
M. Bagus berharap dengan adanya ambulan di wilayah Cabang Muhammadiyah Karangilang, maka khususnya warga sekitar dan masyarakat luas pada umumnya akan mendapatkan kemudahan dalam hal akses pengantaran pada kondisi-kondisi darurat. Fasilitas ini pun nantinya akan diberikan secara cepat, tanpa syarat yang memberatkan, dan tidak berbayar.
“Istilahnya, nguwongne uwong. Jadi jangan sampai ada saudara kita yang dalam kondisi darurat, untuk dapat kendaraan saja susah, dipersusah lagi dengan syarat yang berderet-deret, lalu disuruh bayar lagi.” Tuturnya.
Ia lantas menjelaskan bahwa target awal tahun mendatang rencananya unit ambulan ini sudah dapat dioperasikan dan dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat yang membutuhkan. Itulah yang membuat Pimpinan Cabang Muhammadiyah Karanpilang melalukan sosialisasi secara luas terkait pembukaan pintu donasi jariyah. Target pencapaian dana yang mencapai ratusan juta tersebut membutuhkan dukungan berbagai pihak agar segera tercapai.
“Prinsipnya tetap dakwah, makanya kami sebarluaskan agar semua pihak selain dapat menikmati hasilnya secara duniawi juga akan menikmati di akhirat kelak. Berapapun yang didonasikan akan dimanfaatkan secara optimal dan dilaporkan secara terbuka.” Ungkap Bagus yang juga Alumnus Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Ia juga menyampaikan bahwa semua dari masyarakat, diolah secara terbuka oleh panitia, dan akan didedikasikan penuh untuk dakwah amar ma’ruf nahi munkar ke masyarakat yang membutuhkan.
“Siapapun, di manapun, agamanya apapun, dari organisasi manapun, semua boleh ikut berdonasi dan semua boleh ikut menggunakannya nanti.” Tegasnya. (Bagus).