spot_img
No menu items!
More
    HomeAgamaIni Pesan Motivasi LDK-PDM Kabupaten Gresik Pada Kajian Rutin Khusus Akhwat di...

    Ini Pesan Motivasi LDK-PDM Kabupaten Gresik Pada Kajian Rutin Khusus Akhwat di SDM 2 Krian Sidoarjo

    Sidoarjo, liputanmu – Kurang lebih tujuh puluh jamaah antusias mengikuti kajian khusus yang digelar oleh Komite Seksi Dakwah SD Muhammadiyah 2 Krian (Mukrida) Sidoarjo di Masjid An-Nur Perumdam Bareng Krajan Krian Kabupaten Sidoarjo. Sabtu (12/10/2024).

    Hadir sebagai pemateri dalam Kajian Khusus Akhwat Ustadz Rahmat Syayid Syuhur, M.Pd.I., Anggota Lembaga Dakwah Komunitas (LDK-PDM) Kabupaten Gresik yang menyampaikan kajian dengan tema “Menjaga Keharmonisan Keluarga” dalam kehidupan rumah tangga.

    Ustadzah Ruly selaku Penanggung Jawab Kajian Humaira menyampaikan bahwa kajian ini diselenggarakan oleh Komite Bidang Da’wah SD Mukrida. Kajian ini rutin dilaksanakan sebulan sekali, tepatnya setiap hari Sabtu pekan kedua.

    “Kami mengundang seluruh wali murid, guru dan masyarakat umum disekitar.”  Tuturnya.

    Mengawali materinya, Pemateri Kajian Humaira, Ustadz Rahmat Syayid menyampaikan bahwa seorang wanita itu bisa masuk surga dengan mudah jika dia menjadi wanita sholihah.

    “Mereka akan dipersilahkan masuk surga lewat pintu mana saja yang dikehendakinya.” Ujar Ustadz Syayid sembari mengutip salah satu hadits Rasulullah SAW.

    Ia juga menyampaikan bahwa wanita shalihah merupakan anugerah bagi keluarga dan masyarakat. Kehadirannya di rumah tangga membawa ketenangan dan keberkahan.

    Lebih lanjut ia menjelaskan tentang cara menjaga keharmonisan keluarga diantaranya; Pertama, Peran wanita sebagai istri shalihah. Istri shalihah akan merawat dan menjaga keluarganya dengan baik. Tugas utama seorang istri adalah menjaga dan merawat keluarganya, istri shalihah selalu memberikan perhatian penuh kepada keluarganya dan memastikan kebutuhan suami serta anak-anaknya terpenuhi dengan baik.

    “Wanita shalihah hadir bukan hanya untuk mengurus urusan rumah tangga, tetapi juga untuk memberikan cinta dan perhatian, agar suasana rumah menjadi tempat yang nyaman bagi semua anggota keluarga.” Ujar Ustadz Syayid mantan Kepala SD Muhammadiyah 1 Wringinanom.

    Selanjutnya, Syayid menyebutkan sebuah hadits tentang ciri wanita shalihah, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Jika engkau memandangnya, dia menyenangkanmu; jika engkau memerintahkannya, dia mentaatimu; dan jika engkau pergi darinya, dia menjaga dirimu dan hartamu.”

    Menurutnya, hadits ini menjadi pedoman penting bagi setiap wanita muslimah dalam menjalankan tugasnya sebagai istri dan ibu. Kehidupan rumah tangga yang harmonis hanya bisa terwujud apabila kedua pasangan menjalankan perannya dengan baik.

    “Kedua, Saling menghormati dan menjaga hubungan yang harmonis, menjaga keluarga juga berarti menjaga nama baik dan kehormatan suami.” Katanya.

    Ia menjelaskan juga bahwa ketika suami sedang tidak di rumah, seorang istri bertanggung jawab untuk menjaga kepercayaan yang diberikan kepadanya.

    “Istri shalihah akan selalu menjaga dirinya dan juga menjaga hartanya, serta tidak akan melakukan sesuatu yang merugikan keluarga.” Ungkap Ustadz Syayid yang juga pernah menjadi Wakil Kepala SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik.

    Ketiga, Saling memahami dan menghormati pasangan. Karena setiap orang punya watak dan kebiasaan yang berbeda, maka perlu saling memahami antara satu dengan lainya.

    “Dan hendaklah berupaya berlaku yang baik terhadap keluarga.” Tegasnya sembari menyampaikan hadits Nabi Muhammad SAW.

    خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي

    Artinya :“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku.”

    Suasana Kajian Rutin Khusus Akhwan di SDM 2 (Mukrida) Krian Sidoarjo

    Ia juga mengingatkan bahwa dalam membangun rumah tangga, sikap saling memahami dan menghormati sangatlah penting. Setiap orang punya watak dan kebiasaan yang berbeda, maka perlu saling memahami antara satu dengan lainya.

    “Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara suami dan istri agar terhindar dari salah paham.” Katanya.

    Keempat, Menghindari perselisihan dan saling memaafkan. Setiap rumah tangga pasti akan mengalami permasalahan atau perselisihan. Namun, istri shalihah selalu berusaha menghindari konflik dan mencari solusi dengan cara yang baik. Ustadzah Nurul mengingatkan bahwa sifat pemaaf adalah kunci dalam menjaga hubungan yang harmonis.

    “Wanita shalihah tidak memperbesar masalah kecil dan selalu mencari jalan untuk memaafkan serta memperbaiki hubungan.” Tegasnya.

    Ustadz Syayid juga tidak lupa mengajak para jamaah untuk senantiasa berusaha menjadi istri dan ibu yang lebih baik, dengan selalu menjaga hubungan yang harmonis dalam keluarga serta mengedepankan nilai-nilai Islam dalam setiap tindakan. Mendo’akan yang terbaik untuk suami maupun anaknya, karena do’a orang tua mustajabah, mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

    Diakhir kajian, ia menyampaikan resep pamungkas lewat dahsyatnya sedekah yang mempunyai manfaat luar biasa, diantaranya dijauhkan dari bala (musibah), diganti dengan yang lebih baik.

    “Membersihkan hati dan jiwa serta mendapatkan keberkahan dan kebaikan dalam hidup sambil menceritakan beberapa kisah nyata.” Ungkapnya.

    Setelah pengajian selesai, para jamaah terlihat berjabat tangan guna mempererat silaturrahim dan kebersamaan di antara para jamaah.

    “Kehangatan dan kekompakan yang terjalin menjadi bukti bahwa pengajian ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membangun rasa persaudaraan yang kuat.” Pungkasnya. (Rahmat Syayid Syuhur).

    ponpesummurquroo
    faibaznas
    faiums
    s2pendidikan
    umroh
    previous arrow
    next arrow

    latest articles

    explore more

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here