Lamongan, liputanmu – Ketua Kwartir Wilayah (Kwarwil) Hizbul Wathan (HW) Jawa Timur, Ramanda Fathurrahim Syuhadi, SE., MM., secara resmi memberangkatkan delegasi santri dari Pondok Pesantren dan Asrama Putri Babat untuk mengikuti Kemah Santri Muhammadiyah Tingkat Nasional. Acara ini diselenggarakan di Bumi Perkemahan Kampung Karet, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah. Ahad (20/10/2024).
Kemah Santri Muhammadiyah yang berlangsung dari 20 hingga 22 Oktober 2024, merupakan inisiasi Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang bekerja sama dengan Kwartir Pusat Hizbul Wathan. Kegiatan ini juga bertepatan dengan perayaan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 21 Oktober. Pelaksanaan lapangan dipercayakan kepada Kwartir Wilayah (Kwarwil) Hizbul Wathan Jawa Tengah.
Delegasi dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur diwakili oleh 144 peserta yang berasal dari 8 pondok/asrama dan didampingi oleh 18 pendamping. Ustadz Ali Ahmadi, S.Sos., Wakil Ketua LP2 PWM Jawa Timur, yang juga sebagai pemangku Pondok Pesantren Al-Aqsho Babat, mengungkapkan bahwa dari Kota Wingko Babat Kabupaten Lamongan, ada 6 santri yang berpartisipasi.
“Delegasi dari Asrama SMP MUTUBA terdiri atas Dinar Kinanti, Khalila Tirta Septiani Putriansyah, dan Novia Azzahra El Roziqi. Sementara itu, Pondok Pesantren Al-Aqsho diwakili oleh Nikky Luthfiyatul Muharromah, Ardin Mutia Pramesti, dan Bilqis Sahnah Mujaidah.” Ujarnya.
Mereka didampingi oleh Ustadz Mamak, panggilan Ustadz Ali Ahmadi, S.Sos., dan Ramanda Aminulloh Fatkhur Roziqi, S.Pd., yang akrab disapa Ustadz Amin, Wakil Sekretaris Kwarwil HW Jawa Timur.
Pemberangkatan delegasi ini dimulai sejak pukul 05.30 WIB di kediaman Ketua Kwarwil HW Jawa Timur, Ramanda Fathurrahim Syuhadi. Tepat pukul 06.30 WIB, rombongan dilepas dengan pesan-pesan penting dari Ramanda Fathurrahim.
Dalam arahannya, Ramanda Fathurrahim berpesan kepada para peserta untuk menjaga niat dalam mencari ilmu serta selalu menjaga nama baik Muhammadiyah Babat. Ia juga mendorong para santri untuk menjalin persaudaraan dengan peserta lain, dan berbagi cerita tentang kebesaran Muhammadiyah di Babat selama kegiatan berlangsung.
“Jadikan kesempatan ini sebagai momen yang tak terlupakan dan jangan lupa untuk berbagi pengalaman kalian di media sosial.” Tuturnya.

Lebah lanjut, Ramanda Fathurrahim menitipkan pesan kepada Ustadz Amin dan Ustadz Mamak untuk menjaga keselamatan dan kesehatan diri serta para peserta selama perjalanan, selama kegiatan berlangsung, hingga kembali ke Babat dengan selamat.
“Dengan doa dan dukungan dari seluruh pihak, rombongan santri Babat resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kemah Santri Muhammadiyah Nasional 2024.” Pungkasnya. (Amin).