Surabaya, liputanmu – Dalam rangka meningkatkan kualitas bela diri kader dan Pimpinan Muhammadiyah di lingkungan Wonokromo, Pimpinan Cabang (Pimcab) Tapak Suci Putera Muhammadiyah Wonokromo gelar latihan 2 kali dalam sepekan. Sebelumnya latihan hanya dilaksanakan di hari Senin, sekolah ditambah di hari Jum’at pada pukul 19.30 WIB (ba’da sholat isya’). Jum’at (13/12/2024).
Sekretaris Pimpinan Cabang Tapak Suci Putera Muhammadiyah Wonokromo Ustadz Moh. Bahul Esha menyampaikan bahwa latihan 2 kali sepekan ini dalam rangka meningkatkan kualitas bela diri kader dan Pimpinan Muhammadiyah Wonokromo. Tak juga ia mengungkapkan terimakasih kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo yang telah mensupport kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini, terbuka untuk umum, bukan hanya untuk kader dan Pimpinan Muhammadiyah saja, siapapun yang ingin mengikuti diperbolehkan. Kegiatan ini gratis tidak dipungut biaya, yang penting bisa latihan bela diri dan menyambung silaturrahim.” Ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini semakin banyak peminat, warga luar Wonokromo dan umum juga antusias mengikuti. Ini bagian dari syiar dakwah Muhammadiyah di lingkungan Wonokromo.

Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo Ustadz Muhammad Barid Sadan, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan apresiasinya kegiatan ini sangat positif diri kebugaran tubuh dan menyambung silaturrahim antar warga, kader dan Pimpinan Muhammadiyah dan warga sekitar Wonokromo.
“Ini juga bagian dari syiar dakwah Muhammadiyah, khususnya dilingkungan Wonokromo. Tapak Suci Putera Muhammadiyah adalah organisasi Otonom Muhammadiyah yang bergerak di bela diri, membekali diri untuk menjaga diri dan orang disekitar kita.” Tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa PCM Wonokromo akan selalu mensupport kegiatan positif yang dilaksanakan organisasi Otonom, Majelis dan Amal Usaha Muhammadiyah.
“Kami akan support terus, selama kegiatan positif, dan ini bagian dari syiar dakwah Muhammadiyah khususnya di lingkungan Wonokromo. Kami berharap semua Ortom, Majelis dan Amal Usaha Muhammadiyah bersinergi dalam setiap kegiatan, sehingga dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat.” Pungkasnya. (Humas/Gus).