Surabaya, liputanmu – Wujud implementasi Kurikulum Merdeka melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Smamseven menjalin kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) dalam seminar bertema; “Pengawetan dan Kandungan Gizi Makanan”.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa tentang teknik pengawetan makanan yang sehat dan bagaimana mempertahankan kandungan gizi dalam makanan sekaligus mempererat networking sekolah dan perguruan tinggi.
Kegiatan seminar dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 04 Desember 2024, dihadiri siswa kelas X di Gedung At-Tauhid Tower Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Dalam sambutannya, Dr. Yuni Gayatri, M.Pd., Kaprodi S1 Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Surabaya menekankan pentingnya kolaborasi antara Smamseven dan Universitas Muhammadiyah Surabaya diwujudkan dalam acara seminar memberikan wawasan baru kepada siswa tentang pengelolaan makanan sehat.
“Seminar ini bukan hanya untuk menambah pengetahuan siswa, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam memperkenalkan pentingnya menjaga kesehatan melalui makanan yang bergizi.” Ujarnya.
Sementara itu, dalam paparannya, Mulya Fitrah Juniawan, S.Si., M.Si., narasumber menyampaikan materi teknik pengawetan makanan yang aman dan sehat, serta dampak dari pengawetan makanan yang tidak tepat terhadap kesehatan. Dalam kesempatan tersebut, disertai sesi tanya jawab yang berlangsung cukup menarik, karena antusiasme siswa dalam mengajukan pertanyaan.
“Saya berharap ilmu yang diberikan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka.” Ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut juga, Abdul Fathir, siswa kelas X mengatakan bahwa dirinya jadi tahu banyak teknik pengawetan makanan alami yang bisa diterapkan di rumah.
“Menjaga kandungan gizi makanan ternyata sangat penting terutama dalam menjaga kesehatan tubuh.” Katanya dengan penuh semangat dihadapan teman-temannya.
Senada dengan Dr. Yuni Gayatri, M.Pd., Kaprodi S1 Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Surabaya, Ustadz Yudhi Pratisto, S.Si., selaku Waka Kurikulum Smamseven menyatakan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk penguatan networking antara sekolah dan perguruan tinggi.
“Seminar ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi siswa, tetapi juga menguatkan kerja sama yang berkelanjutan, antara Smamseven dan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman belajar bagi para siswa.” Jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kegiatan P5 ini, tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa tetapi juga mempererat kerja sama antara sekolah dan perguruan tinggi merupakan wujud dari Networking Institusional.
“Hubungan kerja sama antara sekolah dengan lembaga-lembaga atau instansi resmi lain, baik swasta maupun pemerintah, yang nantinya akan memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan di Smamseven.” Pungkasnya. (Rufiah)