Surabaya, liputanmu – Kamis (26/12/2024), Kegiatan bergengsi Changemakers Award 2024 resmi dibuka di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP). Acara yang berlangsung selama empat hari, Kamis-Ahad, 26-29 Desember 2024 yang diikuti oleh 23 Sekolah Muhammadiyah dari 13 provinsi di Indonesia.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Dr. Bagus Mustaqim, Ketua Panitia sekaligus anggota Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Dr. Bagus Mustaqim menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh peserta yang telah bekerja keras mempersiapkan karya terbaik mereka. Ia menekankan pentingnya semangat inovasi yang diusung para pelajar Muhammadiyah dalam menghadapi berbagai tantangan di era modern.
“Keikutsertaan kalian dalam ajang ini adalah bentuk pengabdian dan dedikasi untuk memberikan kontribusi nyata melalui karya dan ide. Terima kasih atas kerja keras dan kreativitas yang telah kalian tunjukkan.” Ungkap Dr. Bagus.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Unang Rahmat, Manajer Sekolah Pembaharu Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukanlah sekadar kompetisi, melainkan wadah untuk menyampaikan gagasan-gagasan kritis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Changemakers Award bukan tentang menang atau kalah, melainkan bagaimana kalian, pelajar Muhammadiyah, mampu menyampaikan ide-ide yang menjadi solusi atas persoalan sosial. Ingat, gagasan inovatif kalian adalah ladang ibadah dan amal jariyah yang akan menjadi bekal di akhirat kelak.” Jelas Unang.
Unang juga menekankan pentingnya semangat changemaker bagi pelajar Muhammadiyah, yang diharapkan dapat membentuk karakter generasi muda yang peka terhadap masalah sosial. Dengan semangat ini, para pelajar Muhammadiyah diharapkan mampu menjadi kader bangsa yang membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Sementara itu, salah satu peserta, Vanessa Angelica, perwakilan dari SMP Muhammadiyah 4 (Spempat) Surabaya, mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. Sebagai satu-satunya sekolah Muhammadiyah dari Kota Surabaya, Vanessa merasa tertantang untuk berkontribusi di ajang nasional tersebut.
“Salah satunya yang bikin senang itu tentunya dapat berkolaborasi dengan sekolah lain.” Ujarnya.
Vanessa dan timnya membawa konsep “ANAK ABAH” yang fokus pada upaya anti-bullying. Dengan konsep tersebut, ia berharap dapat menggaungkan pesan-pesan positif tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa.
Ajang Changemakers Award 2024 tidak hanya menjadi momentum untuk menampilkan karya terbaik, tetapi juga sebagai forum pembelajaran yang menginspirasi. Berbagai ide inovatif yang dipresentasikan akan menjadi solusi kreatif untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi penguat misi Muhammadiyah dalam mencetak generasi pelajar yang unggul, berkarakter Islami, dan berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat berkemajuan. (Taufiq).