Lamongan, liputanmu – Darul Arqam Dasar (DAD) adalah sebuah sistem perkaderan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ditingkat dasar. Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Al-Qossam FAI UMSurabaya sukses melaksanakan DAD pada Kamis-Ahad, 23-26 Januari 2025 di MI Muhammadiyah 4, Komplek Perguruan Muhammadiyah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Moropelang Lamongan.
Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, dan mengusung tema; “Ideologi dalam Praktik, Membangun Kader Profetik”, dengan tujuan memberikan pemahaman kepada para kader baru IMM Al-Qossam FAI UMSurabaya terkait organisasi IMM, Al-Islam, Kemuhammadiyahan, Manajemen organisasi, Analisis sosial dan Intelektual profetik.
Hadir dalam acara tersebut Ustadz Gandhung Fajar Panjalu, M.H.I., selaku demisioner IMM Al-Qossam yang sekarang menjadi Wakil Dekan Fakultas Agama Islam UMSurabaya. Sebanyak 70 lebih peserta dari Mahasiswa Fakultas Agama Islam UMSurabaya lainnya yang mengikuti acara tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Gandhung Fajar Panjalu, M.H.I., Wakil Dekan FAI UMSurabaya menyampaikan tentang materi Kemuhammadiyahan yang banyak diminati Mahasiswa FAI. Salah satu yang beliau sampaikan adalah tentang Tahayul, Bid’ah, Khurafat (TBC) yang menjadi alasan kenapa Muhammadiyah bisa berdiri pada tahun 1912 Masehi oleh KH. Ahmad Dahlan.
Dalam Sambutannya, Khusnul Ma’arif selaku Ketua Umum IMM Al-Qossam menyampaikan bahwa dirinya berharap tentang DAD tahun ini, profil kader dasar dapat tercetak baik dalam aspek keagamaan, kemahasiswaan, maupun kemasyarakatan.
“Yang dimaksudkan dalam ranah mahasiswa, diharapkan para kader baru ini dapat memiliki etos belajar yang tinggi dan progresivitas dalam mengembangkan potensi pribadi demi menciptakan kader profetik.” Tuturnya.
Selanjutnya, dia juga mengingatkan tentang keterlibatannya di Amal Usaha Muhammadiyah untuk menggunakan sebagai wadah berinteraksi sosial antar kader Muhammadiyah.
“Dalam aspek bermasyarakat para kader dapat menjadikan Amal Usaha Muhammadiyah, apapun itu sebagai basis interaksi sosial antar kader Muhammadiyah.” Pungkasnya. (Bagas Avicienna Subagyo/RPK IMM Al-Qossam).