Surabaya, liputanmu – Pondok Pesantren (Ponpes) Muhammadiyah An-Nur Sugihwaras Bojonegoro Silaturrahim ke Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) sekaligus penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) Penguatan Pesantren Muhammadiyah An-Nur Bojonegoro. Kamis (24/04/2025).
Rombongan dari Ponpes An-Nur Sugihwaras Bojonegoro, sebanyak 6 orang dipimpin oleh Ustadz Abdul Qodir. Sementara itu, dari Fakultas Agama Islam UMSurabaya dipimpin langsung oleh Ustadz Dr. Thoat Setiawan, M.H.I., Dekan FAI UMSurabaya didampingi oleh jajaran dekanat beserta beberapa dosen terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Qodir menyampaikan bahwa Ponpes An-Nur sendiri sebenarnya sudah berdiri semenjak lama. Namun demikian terdapat pasang-surut dalam pembinaannya.
“Kami berharap kedepannya, proses pembinaan dapat berjalan secara berkelanjutan, dengan didampingi mahasiswa pendamping dari Fakultas Agama Islam UMSurabaya. Rencananya, proses re-launching akan dilaksanakan tanggal 2 Mei 2025.” Ujarnya.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa dalam agenda ini, dirumuskan beberapa hal seputar program pembinaan yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah menjadikan Ponpes An-Nur sebagai Laboratorium Pendidikan Mahasiswa.
“Salah satu hasil dari silaturrahim ini adalah rencana menjadikan Ponpes An-Nur sebagai Laboratorium Pendidikan bagi mahasiswa FAI UMSurabaya. Direncanakan agar mahasiswa dapat melakukan pengabdian secara berkelanjutan.” Ungkapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Dekan FAI UMSurabaya, Ustadz Dr. Thoat Setiawan, M.H.I., menyampaikan kesediaannya untuk menyiapkan mahasiswa guna melaksanakan pengabdian di Ponpes An-Nur Bojonegoro.
“Tidak hanya mahasiswa, jika memerlukan tenaga dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian seperti mengisi kajian, atau hal lain yang mungkin bisa disinergikan, kami persilahkan.” Ujarnya.
Ia kemudian, mengatakan bahwa FAI UMSurabaya yang telah terintegrasi dengan Ma’had Umar bin Khathab memiliki kader yang kompeten dalam pembelajaran ilmu agama, khususnya program tahfidz.
“Harapannya Pesantren An-Nur Sugihwaras Bojonegoro ini mampu menjadi pesantren Muhammadiyah dengan kekhususan bidang tahfidz, yang mampu mencetak generasi muda yang kompeten dalam ilmu agama dan memiliki nilai budaya Islam yang luhur serta berdaya saing.” Pungkasnya. (Gandung).