Surabaya, liputanmu – Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo, Ustadz Ir. Lukman mengapresiasi Khotmul Qur’an dan Imtihan Ke-3 Sekolah Qur’anic and Internasional Insight SD Muhammadiyah 6 (SD Musix) Gadung Surabaya di Smamda Tower SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya.
“Kepada Kepala Sekolah, Waka dan seluruh jajaran Pengajar SDM 6, begitupun dengan Ummi Foundation, yang telah mendidik dan membimbing anak-anak kita, sehingga mempunyai kemampuan Tartil, Tahfidz dan Turjuman dengan baik.” Tutur Ustadz Lukman dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, ia juga mengucapkan terima kasih kepada wali murid, yang telah mempercayakan anaknya kepada SDM 6. Kiranya prestasi baik anak kita ini, dapat diinformasikan kepada keluarga, sahabat dan tetangga, bahwa Sekolah di SDM 6, siswanya mempunyai kemampuan baca dan Tahfidz Al-Qur’an yang sangat bagus, sambil tunjukkan videonya. Dan jangan lupa ajak mereka untuk menyekolahkan anaknya di SDM 6.
“Janji Allah SWT, akan memuliakan kepada manusia yang membaca Al-Qur’an, memahami dan mengamalkannya.” Tegasnya.
Ia kemudian menukil hadits Nabi Muhammad SAW dari Aisyah RA, berkata; bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang membaca Al-Qur’an dan ia mahir membacanya, maka kelak ia akan bersama para malaikat yang mulia lagi taat kepada Allah.”
Selain bersama Malaikat, Allah SWT juga menjanjikan akan menganugerahi mahkota kepada orang tua bagi tahfidz, dan bersama-sama masuk kedalam Surganya Allah SWT.
“Nah, bukan hanya di akhirat, di dunia pun kita akan diberi kemuliaan. Bisa menjadi imam, dapat diberikan amanah, menjadi tilawah, bebas test dibeberapa Perguruan Tinggi favorit, salah satunya IPB Bogor.” Ungkapnya.
Ia kemudian menjelaskan bahwa terdapat contoh konkrit yang terjadi di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Gadung Wonokromo Surabaya, dua bersaudara, Nakula dan Sadewa mendapat kemuliaan umroh gratis bersama ibu dan gurunya dari Ustadz Adi Hidayat.
“Sebagai santri qori’mu, penyandang tunanetra, suatu ketika dipertemukan Ustadz Adi Hidayat, saat usai pengajian akbar di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya). Seketika Ustadz Adi Hidayat memberikan hadiah umroh kepada Nakula dan Sadewa, dua kembar bersaudara, termasuk ibunya, dan Guru ngajinya.” Tegasnya.
Tidak sampai disitu, ketika di Masjidil Haram, seusai tawaf, Nakula dan Sadewa mendapat undangan untuk bertemu dengan Imam Besar Masjidil Haram di Zamzam Tower. Itulah contoh kemuliaan yang langsung di diperlihatkan di dunia.
“Olehnya, anak anakku, tetap istiqomah mempelajari tajwid, hafalannya ditambah terus, dan mengamalkannya, serta patuh kepada orang tua.” Pungkasnya. (Humas/Gus).