Surabaya, liputanmu – Dalam setiap proyek pembangunan, pengawasan yang teliti dan efektif sangat diperlukan untuk memastikan proyek tersebut berjalan sesuai dengan perencanaan dan anggaran yang telah disusun.
Pembangunan Rooftop Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya merupakan salah satu contoh yang menunjukkan pentingnya peran pengawasan dalam mencapai hasil yang sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Dalam rilisnya Senin (3/12/2024).
Ustadz Arif Rusdi, ST., Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo yang juga Panitia Pembangunan Rooftop Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya menyampaikan bahwa pembangunan ini masuk pada tahap pemasangan cremona sebagai elemen struktural utama yang mendukung atap bangunan. Pemasangan cremona memiliki peran penting dalam memastikan kekokohan dan ketahanan struktur atap, sekaligus memberikan daya tarik estetika pada bangunan tersebut.
“Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di SDM 24 Ketintang, sehingga dapat mendukung kenyamanan dan keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah tersebut.” Ujarnya.
Ia lantas menjelaskan bahwa Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo memegang peranan penting dalam memastikan bahwa proyek ini berjalan dengan lancar. Meskipun disela-sela kesibukan yang padat, mereka tetap melakukan pengawasan secara berkala terhadap jalannya pekerjaan.
“Keikutsertaan PCM Wonokromo tidak hanya terbatas pada pengawasan teknis, tetapi juga memastikan bahwa proyek ini dilakukan sesuai dengan nilai-nilai Muhammadiyah yang menjunjung tinggi kualitas dan keberlanjutan.” Imbuhnya.
Sementara itu, Ustadz Ir. Lukman Ketua PCM Wonokromo menyampaikan bahwa salah satu aspek penting dalam proyek ini adalah pemasangan cremona, yang tidak hanya harus sesuai dengan spesifikasi teknis tetapi juga harus mengacu pada RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang telah disusun.
“Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo secara langsung terlibat dalam memantau progres pemasangan cremona untuk memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan kualitas yang sesuai standar dan dalam anggaran yang telah direncanakan.” Ungkapnya.
Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa pengawasan ini juga memastikan tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaan proyek yang bisa mengganggu kelancaran atau kualitas bangunan.
“Kita lihat pemasangan cremona ini menggunakan chain blok, alat sederhana namun butuh keahlian dan ketelitian.” Jelas Ustadz Ir.Lukman menanggapi proses pemasangan cremona tersebut.
“Pengawasan yang baik juga diharapkan dapat menghindari terjadinya pemborosan anggaran serta memastikan bahwa hasil proyek dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dan memberikan manfaat yang maksimal.” Pungkasnya. (Humas/Taufiq).