spot_img
Rabu, Juli 9, 2025
No menu items!
More
    spot_img
    BerandaAgamaIni Pesan Motivasi PP Muhammadiyah Pada Tanwir dan Milad Muhammadiyah Ke 112...

    Ini Pesan Motivasi PP Muhammadiyah Pada Tanwir dan Milad Muhammadiyah Ke 112 di Universitas Muhammadiyah Kupang

    -

    Kupang, liputanmu – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., membuka Tanwir dan Milad Muhammadiyah Ke 112 di Universitas Muhammadiyah Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto, berlangsung sukses dan lancar.

    Dalam rilisnya, Sabtu (7/12/2024) Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan acara, terutama Bapak Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia.

    “Kami atas nama Pimpinan Pusat dan keluarga Persyarikatan Muhammadiyah secara khusus menyampaikan terima kasih atas perkenan kehadiran Presiden RI Bapak Prabowo Subianto pada pembukaan Tanwir dan Milad 112 di Universitas Muhammadiyah Kupang hari ini. Di tengah padatnya acara kenegaraan setelah kunjungan dan acara resmi di luar negeri, beliau menyempatkan hadir di acara ini.” Tutur Prof. Dr. Haedar dihadapan Anggota Tanwir Muhammadiyah.

    Suasana Pembukaan Tanwir dan Milad Muhammadiyah Ke 112 di Universitas Muhammadiyah Kupang Nusa Tenggara Timur 

    Lebih lanjut, ia menyampaikan juga berterima kasih kepada masyarakat luas atas apresiasi dan kepercayaan yang tinggi terhadap kiprah Muhammadiyah.

    “Muhammadiyah dalam ikhtiar mewujudkan “Indonesia Berkemakmuran” dalam satu kesatuan dengan “Indonesia Berkemajuan” meniscayakan rekonstruksi kehidupan kebangsaan yang bermakna (reconstruction with meaning).” Imbuhnya.

    Ia juga mengatakan rekonstruksi yang meniscayakan aktualisasi nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan politik, ekonomi, budaya, dan dimensi lainnya dalam perikehidupan kebangsaan.

    “Dalam rekonstruksi kehidupan kebangsaan yang bermakna tersebut diperlukan nilai dan faktor strategis yang penting yaitu; Agama sebagai sumber nilai kemajuan, Pendidikan yang mencerahkan, Institusi-institusi yang progresif, Keadaban publik, Sumber daya manusia yang unggul, serta Kepemimpinan profetik di seluruh tingkatan dan lini pemerintahan maupun kehidupan kebangsaan secara keseluruhan.” Pungkasnya. (Humas/Gus).

    Related articles

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    0PengikutMengikuti
    0PengikutMengikuti
    0PelangganBerlangganan
    spot_img

    Latest posts