29.2 C
London
BerandaAgamaGo Internasional, Spempat Gadung Surabaya Terima Kunjungan Mahasiswa Asing Asal Tiongkok dan...

Go Internasional, Spempat Gadung Surabaya Terima Kunjungan Mahasiswa Asing Asal Tiongkok dan Vietnam 

Surabaya, liputanmu – Sekolah Berbasis Pesantren SMP Muhammadiyah 4 (Spempat) Surabaya menggelar acara penyambutan meriah bagi mahasiswa asal Tiongkok dan Vietnam, Selasa (15/1/2025). Kegiatan tersebut diramaikan dengan berbagai pertunjukan seni, termasuk Tari Remo, tarian khas Jawa Timur, yang dibawakan oleh siswa-siswi sekolah.

Dalam Sambutannya, Kepala Sekolah Berbasis Pesantren SMP Muhammadiyah 4 (Spempat) Surabaya, Ustadzah Laili Rahmi, S.Pd., menjelaskan bahwa kedatangan mahasiswa asing ini merupakan bagian dari program pertukaran budaya dan pendidikan.

“Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antarnegara sekaligus memperkaya wawasan siswa tentang budaya asing.” Ujarnya.

Selain Tari Remo, para siswa menampilkan sejumlah pertunjukan seni lainnya untuk memperkenalkan keragaman budaya Indonesia kepada tamu internasional.

“Penampilan yang atraktif dan penuh semangat mendapatkan apresiasi luar biasa dari para mahasiswa asing.” Imbuhnya.

Siswa Spempat Gadung Surabaya Berdiskusi Dengan Mahasiswa Asing Asal Tiongkok dan Vietnam

Mahasiswa asal Tiongkok dan Vietnam juga diberi kesempatan berinteraksi dengan siswa-siswi SMP Muhammadiyah 4 Surabaya. Mereka saling berbagi cerita, pengalaman, dan informasi mengenai budaya masing-masing.

“Sambutan ini sangat hangat dan menyenangkan. Kami belajar banyak tentang budaya Indonesia.” Kata salah satu mahasiswa asal Vietnam.

Acara ini tidak hanya menjadi sarana pertukaran budaya, tetapi juga platform bagi siswa untuk mengembangkan bakat seni dan keterampilan sosial. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk memahami pentingnya toleransi, kerjasama, dan pemahaman lintas budaya.

SMP Muhammadiyah 4 Surabaya berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang. Harapannya, acara ini mampu mencetak generasi muda yang berkarakter kuat, terbuka terhadap perbedaan, dan siap menghadapi tantangan global.

“Dengan semangat yang sama, sekolah ini terus menjadikan seni dan budaya sebagai media penghubung antarbangsa, sekaligus memperkuat nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.” Pungkas Ustadzah Laili yang juga Ketua PCA Wonokromo. (Humas/Taufiq).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini