Surabaya, liputanmu – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Mulyorejo Surabaya menyelenggarakan Diksuspala Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) secara mandiri. Kegiatan ini diikuti perwakilan dari Ranting dan Ortom se-Cabang Muhammadiyah Mulyorejo.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ustadz Dr. H. M. Ridwan, M.Pd., selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya. Dilanjutkan dengan memberikan materi dengan teman; “Menghadirkan Kemakmuran Umat Melalui Layanan Sosial”. Ahad (2/2/2025).
Dalam sambutannya, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mulyorejo, Ustadz Agus Hendy, menjelaskan sejarah LKSA atau Panti Asuhan yang ada di Mulyorejo. Ia juga berharap dengan Diksuspala ini bisa meningkatkan layanan LKSA semakin baik.
“Saya sangat berharap dengan Diksuspala ini, layanan semakin meningkat sehingga kepercayaan pun meningkat.” Ujarnya.
Sementara itu, Ustadz Drs. H. Zayyin Chudhori, M.Ag., Wakil Ketua PDM Bidang Pendayagunaan Wakaf, Sosial dan ZIS menyampaikan materi tentang; “Teologi Al-Ma’un”.
“Surat Al-Ma’un ini memberikan inspirasi berdirinya Lembaga Sosial di Muhammadiyah. Al-Ma’un tidak hanya dihafal dan diartikan, tetapi juga harus bisa diaplikasikan.” Tuturnya.
Kemudian, Pemateri Ketiga, Ustadz Drs. Najib Sulhan, MA., Ketua PCM Mulyorejo menyampaikan materi tentang “Karakteristik Kepemimpinan Lembaga Sosial”. Beliau mengajak untuk meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan.
“Merujuk pada tangga Kepemimpinan Rasulullah SAW, yang diawali dari menjadi pemimpin yang dicintai, dipercaya, pembimbing, berkepribadian, hingga menjadi pemimpin abadi sepanjang masa.” Ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut juga, Sekretaris Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PDM Surabaya Ustadz Priyo Sasongko, M.Pd., sebagai Pemateri Keempat, lebih banyak membahas tentang “Keadministrasian LKSA Muhammadiyah”. Kemudian, sebagai Pemateri terakhir, Ketua MPKS PDM Surabaya, Ustadz Ferry Yudhi Antonis, M.Pd., menyampaikan materi tentang “Manajemen Pengelolaan LKSA Muhammadiyah”.
Ferry Yudhi lebih menekankan pada kemampuan dalam memenag LKSA, khususnya para pengelola mampu membangun branding yang kuat agar mampu membangun kepercayaan (trust).
“Semua harus mempunyai kemampuan manajemen dalam mengelola LKSA, khususnya para pengelola mampu membangun branding yang kuat agar mampu membangun kepercayaan (trust).” Ujarnya.
Hingga kegiatan Diksuspala LKSA berakhir, peserta tetap semangat dan tampak bahagia, bahkan mereka siap jika dimasukkan dalam jajaran pengurus. Tepat pukul 15.00 WIB, kegiatan ditutup oleh Wakil Ketua PCM Mulyorejo Koordinator Bidang Pembinaan Kesejahteraan Sosial. (Najib).