Surabaya, liputanmu – Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Surabaya gelar karya hasil program Unjuk Karya Inovatif (UKI) di Hall Inovatif Activity Center (INACER). Kegiatan ini merupakan salah satu syarat kelulusan siswa Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Surabaya. Jum’at (16/05/2025).
Kegiatan gelar karya UKI dibuka secara langsung oleh Kepala Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Surabaya, Ustadz Achmad Zainuri Arif, M.Pd. Ia berharap program ini diharapkan menjadi pemimpin di masa depan yang selalu berinovasi dalam memimpin dan memakmurkan bumi.
“UKI ini digelar bertujuan untuk menjadi pemimpin di muka bumi dengan semangat berinovasi berbasis teknologi yang dapat memudahkan pekerjaan, dan juga sebagai bentuk show up kepada masyarakat bahwa Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Surabaya mempunyai kegiatan yang bermakna”. Ujarnya.
Selanjutnya, ia juga menyampaikan bahwa ternyata peserta didik memiliki bakat dan potensi yang luar biasa. Dengan adanya gelar karya UKI ini dapat memacu semangat peserta didik untuk terus berinovasi.
“Ternyata peserta didik memiliki bakat dan potensi yang luar biasa.” Tambahnya.
Unjuk Karya Inovatif tahun ini mengambil tema; “Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI”, yang terbagi menjadi 4 kelompok dengan karya teknologi yang berbeda, yakni :
- Kelompok 1 dengan karya Mini Vacuum Cleaner (MINVACLEAN).
- Kelompok 2 dengan karya Automatic Mini Clothes Relay (Aumincloth Relay).
- Kelompok 3 Thomas Pengupas Bawang (THOPWANG).
- Kelompok 4 Blender Mini (BLENDMIN).
Dalam kegiatan ini peserta didik wajib mempresentasikan karyanya dihadapan dewan juri, guru, peserta didik lainnya, dan orangtua.
Siswa Sekolah Inovatif merasa senang dapat dapat ilmu pada kegiatan tersebut. Hal ini disampaikan oleh salah satu siswa kelas 6, Rizky Dimas.
“Kegiatan ini saya sangat senang karena dapat ilmu baru dan bermanfaat serta bisa menunjukkan karya kelompok kami”. Katanya.
Sementara itu, Ustadz Vitriani, S.Pd., Kepala Urusan (Kaur) Kurikulum dan juga Wali Kelas 6 Sekolah Inovatif SDM 7 Surabaya menyampaikan bahwa siswa kelas 6 sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
“Tahun ini, semua peserta didik kelas 6 sangat antusias saat proses pembuatan karya dan harapan dengan kegiatan ini peserta didik dapat mandiri dan terus berinovasi untuk membangun Indonesia lebih maju”. Tandasnya. (Miqdad).