Bojonegoro, liputanmu – Kuatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Bojonegoro melalui Tim Inklusi gelar Miniloka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 19 Mei 2025 di Creative Room Lt.6 Gedung Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dengan tema; “Pengarusutamaan GEDSI dalam RPJMD Kabupaten Bojonegoro”.
Kegiatan merupakan program sinergi dengan BAPPEDA Kabupaten Bojonegoro, yang dihadiri oleh OPD terkait dan organisasi lintas sektor. Hadir pula Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, serta Tim Inklusi PDA Bojonegoro.
PWA Jawa Timur, Ustadzah Nelly Asnifati, menyampaikan dalam kesempatan, bahwa dirinya mengajak untuk manfaatkan kesempatan yang baik ini, agar perencanaan RPJMD Kabupaten Bojonegoro sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Pembangunan harus berdasarkan partisipasi dari masyarakat itu sendiri, khususnya perempuan dan kelompok rentan.” Tuturnya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut juga,.Kepala DP2AKB Bojonegoro dr. Ahmad Hernowo Wahyutomo, M.Kes., menyampaikan berterima kasih pada ‘Aisyiyah, karena telah menyelenggarakan acara ini.
“Kami juga merasa terbantu, atas masukan-masukan dari para OPD dan juga organisasi lintas sektor, dalam rangka menekan angka perkawinan anak.” Ujarnya.
Acara tersebut dilanjutkan dengan arahan dari Bapak Achmad Gunawan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bojonegoro. Ia menyampaikan bahwa GEDSI ini sudah masuk dalam 9 Program Unggulan Bojonegoro 2025.
“GEDSI ini sudah masuk dalam 9 Program Unggulan Bojonegoro 2025.” Ujarnya.
Sesi selanjutnya adalah diskusi yang dipimpin oleh Bapak Yuseriza Anugerah Leksana, STP., MM. Ia memaparkan materi sebagai pengantar diskusi kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dengan OPD terkait dan organisasi lintas sektor.
Dalam kesempatan ini, beberapa OPD, organisasi lintas sektor dan juga pihak swasta memberikan masukan, kendala dan juga klarifikasi atas pelayanan dan juga program yang telah dijalankan. (Nasihin).