Surabaya, kartanusa – Dengan mengusung tema; “Shining Together, Embracing the Future”, SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Pucang Surabaya gelar Prosesi Pelepasan Angkatan ke-53 yang digelar di Convention Hall Arif Rahman Hakim Surabaya.
Kegiatan yang diikuti oleh 177 siswa kelas IX Spemma berlangsung dengan antusias, haru dan penuh khidmat. Rabu (18/06/2025).
Hadir dalam acara Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Ustadz Dr. Muhammad Sulthon Amin, MM., Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, Ustadz Muhammad Jemadi, MA.
Hadir juga Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Surabaya, Ustadz Achmad Zaini, M.Pd., beserta jajaran, serta Kepala atau Perwakilan Amal Usaha Muhammadiyah se-Ngagel.
Kelulusan tahun ini berlangsung meriah dengan berbagai penampilan siswa, mulai dari parade band Spemma, Tari Saman, hingga paduan suara yang memukau para tamu undangan.
Dalam sambutan ilmiahnya, Wakil Ketua PWM Jawa Timur, Ustadz Dr. Muhammad Sulthon Amin, MM., menyampaikan rasa bangga dan syukurnya kepada Allah SWT atas perkembangan Spemma Pucang Surabaya.
“Kami bangga sekaligus bersyukur, Spemma bisa berkembang pesat. Mulai dari jumlah murid yang terus bertambah hingga pengelolaannya yang semakin baik. Spemma ini luar biasa.” Ujar Ustadz Sulthon yang juga CEO Laboratorium Parahita.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan agar Spemma Pucang Surabaya membekali siswa dengan wawasan dunia profesi sejak dini.
“Anak-anak perlu dikenalkan dengan dunia profesi, agar kreativitas mereka mulai terwacana sejak dini.” Tandasnya.
Ia juga berpesan kepada orang tua siswa, untuk memulai diskusi dengan anak-anak tentang profesi yang menjadi cita-cita mereka di masa mendatang, termasuk bisa konsultasi kepada psikolog.
“Mulailah bapak-ibu berdiskusi dengan anak-anak tentang profesi yang menjadi cita-cita mereka. Paling tidak mulai muncul 2-3 profesi, sampai akhirnya terpilih 1 profesi ketika ia berproses di SMA.” Tandasnya.
Selain itu, ia juga berpesan kepada anak-anak dan orang tua untuk memilih Sekolah Muhammadiyah sebagai jenjang selanjutnya.
“Sekolah Muhammadiyah adalah pilihan yang tepat untuk menjaga keseimbangan kecerdasan, bukan hanya dalam akademik, sosial tetapi kecerdasan spiritual.” Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Spemma Pucang Surabaya, Ustadz Misbach Noehruddin, S.Si., MM., dalam kesempatan tersebut menyampaikan selamat kepada para siswa kelas IX yang telah lulus. Ia juga secara simbolis mengembalikan anak-anak yang lulus kepada orang tua, dan menegaskan bahwa mereka tetap menjadi bagian dari keluarga besar Spemma Pucang Surabaya.
“Kami sarankan agar anak-anak bisa melanjutkan pendidikan ke SMA atau SMK Muhammadiyah. Yang paling dekat adalah SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.” Tuturnya.
Ia lantas berpesan agar para lulusan tidak melupakan kewajiban utama sebagai Muslim, yang selama diajarkan di Spemma Pucang Surabaya.
“Jangan tinggalkan salat dan tetap membaca Al-Qur’an. Teruslah belajar dan menuntut ilmu, di manapun, kapan pun, hingga akhir hayat.” Tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa lulusan Spemma harus menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Tetaplah menjadi anak-anak yang tawadhu’, rendah hati, dan berhati bening. Tunjukkan bahwa kalian bisa bersinar dan meraih masa depan gemilang sesuai tema kelulusan kita tahun ini: Shining Together, Embracing the Future. Semoga Allah selalu menjaga, melindungi, dan memberkahi kita semua.” Pungkasnya. (Humas/Gus).