Jakarta, kartanusa – Suasana penuh kehangatan dan semangat kolaborasi terasa di Gedung A lantai 2, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia, (RI) pada Rabu (8/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut Kepala SMK Muhammadiyah 1 Surabaya (SMK MUDISA), Ustadz Irvandy Andriansyah, ST., MT., melakukan silaturahmi sekaligus pertemuan penting dengan Staf Khusus Mendikdasmen RI Bidang Manajemen dan Kelembagaan, Dr. Didik Suhardi, Ph.D., serta M. Sofyan, Tenaga Ahli Kemendikdasmen.
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang meeting dengan suasana yang penuh akrab dan konstruktif. Dalam kesempatan itu, Ustadz Irvandy Andriansyah menyampaikan rasa syukur dan apresiasi karena pihaknya mendapat sambutan hangat dari pejabat Kemendikdasmen.
Ia juga menyampaikan bahwa kunjungan ini memberikan wawasan baru yang sangat berharga terkait arah pengembangan Sekolah Kejuruan, terutama dalam konteks program Teaching Factory (Tefa), pembelajaran berbasis industri, serta peluang sekolah untuk memperoleh informasi program strategis dari Kemendikdasmen.
“Kami bersyukur bisa diterima dengan baik oleh Bapak Didik Suhardi dan Bapak Sofyan. Beliau sangat ramah, terbuka, dan banyak memberikan ilmu serta informasi penting terkait dunia SMK. Diskusi kami sangat bermanfaat untuk memajukan dan mengembangkan sekolah, terutama dalam menjawab tantangan zaman dan kebutuhan dunia industri.” Ungkap Irvandy Andriansyah.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dalam dialog yang berlangsung hampir dua jam tersebut, pembahasan tidak hanya menyentuh soal kurikulum dan kebijakan pendidikan vokasi, tetapi juga strategi konkret agar SMK dapat mencetak lulusan yang kompeten, mandiri, dan siap menghadapi tantangan global.
“Bapak Didik Suhardi menekankan pentingnya inovasi, kolaborasi dengan industri, serta penerapan pembelajaran mendalam (deep learning) sebagai kunci keberhasilan SMK di era digital.” Ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga, Bapak M. Sofyan, selaku Tenaga Ahli Kemendikdasmen, turut menambahkan bahwa SMK Muhammadiyah 1 Surabaya memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi sekolah rujukan dengan model pembelajaran berbasis teknologi dan industri.
“SMK MUDISA perlu terus memperkuat Teaching Factory, menjalin mitra dengan dunia usaha dan dunia industri, serta memanfaatkan peluang program pemerintah yang ada. Kami siap memberikan arahan agar sekolah semakin maju.” Ujarnya.
Pertemuan ini semakin menguatkan komitmen SMK Muhammadiyah 1 Surabaya untuk menjadi sekolah vokasi unggulan yang tidak hanya mencetak tenaga kerja siap pakai, tetapi juga melahirkan generasi kreatif, inovatif, dan berdaya saing global.
Dengan penuh semangat, Ustadz Irvandy menegaskan bahwa hasil silaturahmi ini akan ditindaklanjuti dengan program nyata di Sekolah.
“InsyaAllah apa yang kami dapatkan dari pertemuan ini akan kami terapkan di SMK MUDISA. Kami akan terus berinovasi, memperluas jejaring, dan memastikan siswa-siswi kami siap menghadapi dunia kerja sekaligus menjadi insan yang berakhlak mulia, terampil, dan mandiri.” Pungkasnya.
Pertemuan strategis ini menjadi langkah penting bagi SMK Muhammadiyah 1 Surabaya dalam memperluas jejaring, memperkuat visi, serta menatap masa depan pendidikan vokasi dengan optimis. (Irv).







