spot_img
Rabu, Juli 9, 2025
No menu items!
More
    spot_img
    BerandaAgamaIni Pesan Motivasi Ketua Umum PP Muhammadiyah pada Peresmian Gedung Perguruan Muhammadiyah...

    Ini Pesan Motivasi Ketua Umum PP Muhammadiyah pada Peresmian Gedung Perguruan Muhammadiyah Tandes dan Resepsi Milad 1 Abad RS PKU Muhamadiyah Surabaya

    -

    Surabaya, liputanmu – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., menghadiri Peresmian Gedung Perguruan Muhammadiyah Tandes sekaligus Resepsi Milad 1 Abad RS PKU Muhamadiyah Surabaya yang jatuh pada tanggal 14 September 2024. Acara dilaksanakan di Komplek Perguruan Muhammadiyah Tandes Surabaya. Ahad (1/9/2024).

    Hadir dalam acara tersebut Jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur; Ketua Dr. dr. Sukadiono, MM., Sekretaris Prof. Dr. Biyanto, M.Ag, Wakil Ketua Ir. Tamhid Mashudi, Wakil Ketua Dr. Hidayatullah. Hadir juga Ketua Dr. Muhammad Ridlwan, M.Pd. dan Jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, Pimpinan Cabang, Ranting, Ortom, warga dan simpatisan Muhammadiyah Se-Surabaya.

    Dalam sambutannya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., menyampaikan bahwa untuk rumah sakit, saya berikan apresiasi yang sangat tinggi. Karena ini termasuk peninggalan sejarah.

    “Poliklinik Muhammadiyah mulanya ada di Yogyakarta pada tahun 1923. Namun, di tahun tersebut Muhammadiyah belum memiliki dokter. Maka Kiai Dahlan mendapat bantuan dokter dari Belanda dan bangsawan.” Tuturnya.

    Suasana Kegiatan Peresmian Gedung Perguruan Muhammadiyah Tandes dan Resepsi Milad 1 Abad RS PKU Muhammadiyah Surabaya

    Ia menjelaskan bahwa setahun kemudian, Muhammadiyah mendirikan poliklinik di Surabaya. Yang menjadi ketuanya adalah dr. Soetomo, pendiri Budi Utomo.

    “Muhammadiyah mendirikan Rumah Sakit termasuk dalam implementasi dakwah surat Al-Maun. Muhammadiyah ingin menolong siapapun tanpa memandang ras, agama, suku, dan golongannya.” Imbuhnya.

    Lebih lanjut, Ia mengungkapkan bahwa Al-Maun selain mengandung ajaran cinta kasih, tapi juga orientasi kemanusiaan yang kemajuan. Dari surat Al-Maun, Muhammadiyah mendirikan 3 gerakan, yakni Pertama, rumah sakit untuk membantu orang yang sakit. Yang Kedua, adalah Rumah Miskin untuk membantu orang-orang miskin.

    “Dan yang Ketiga, adalah Rumah Yatim, cikal bakal Panti Asuhan Muhammadiyah.” Ungkapnya.

    Kemudian ia mengatakan bahwa implementasi surat Al-Maun yang diterapkan oleh Kiai Dahlan dan Kiai Sudja’ untuk membentuk gerakan Muhammadiyah yang berkemajuan.

    “Maka, Al-Maun menjadi dasar pergerakan Muhammadiyah. Yakni bergerak di bidang sosial dan peduli pada sesama.” Pungkasnya. (Humas/Gus)

    Related articles

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    0PengikutMengikuti
    0PengikutMengikuti
    0PelangganBerlangganan
    spot_img

    Latest posts