Surabaya, liputanmu – Masjid Ukhuwah Putat Jaya Surabaya adakan kajian rutin yang mendatangkan Ustadz M. Iqbal Rahman yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Mojokerto pada Minggu (27/1/2025), malam. Kajian ini mengusung tema; “Hikmah Isra’ Mi’raj dalam Kehidupan”.
Dalam sambutannya, Ustadz Wahiddin Takmir Masjid Ukhuwah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Minggu bulan terakhir.
“Di setiap pekannya kami juga mengadakan kajian seperti ini, namun hanya berbeda waktunya saja. Jika kajian bulanan diadakan di waktu malam setelah shalat isya’, akan tetapi kajian setiap pekan di hari Ahad dilaksanakan pada pagi hari setelah shalat subuh.” Ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan banyak-banyak terimakasih kepada para hadirin yang saat ini dapat menyempatkan waktunya dan membulatkan tekadnya untuk bisa menghadiri majelis rutinan yang dilaksanakan oleh Masjid Ukhuwah.
“Saya juga terima kasih banyak kepada para donatur yang selalu istiqamah meluangkan sebagian hartanya guna terlaksananya kajian ini dengan penuh hikmat”. Imbuhnya.
Selanjutnya dalam materinya Ustadz M. Iqbal Rahman menyampaikan bahwa saat ini kita telah melakukan dua warisan Rasulullah yang berupa Thalabul Ilmi (mencari ilmu) dan Qira’atul Qur’an (membaca Al-Qur’an).
Dalam kajiannya, Ustadz M. Iqbal Rahman mengutip penjelasan syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitabnya al-Ghunyah li Thalibi Thariqil Haq Azza wa Jall terkait bulan Rajab, merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah selain tiga bulan yang berurutan. Kata Rajab terdapat tiga huruf yang memiliki arti tersendiri.
Pertama, yaitu Ra’ (رَحْمَةُ اللّٰهِ) berarti Rahmat Allah sehingga Allah banyak menurunkan rahmat-Nya di bulan Rajab.
Kedua, Jim (جُوْدُ اللّٰهِ) yang memiliki arti kedermawanan Allah, sehingga Allah melipatgandakan pahala bagi para hambanya yang selalu senantiasa melakukan amalan shalih di bulan Rajab.
Ketiga, yaitu Ba’ (بِرُّ اللّٰهِ) bermakna kebaikan Allah yang sangat banyak dan mungkin bisa di hitung oleh alat apapun atau tanpa batasan bagi para hambanya.
“Imam Nawawi menjelaskan bahwa dalam peristiwa Isra Mi’raj memiliki tiga spirit yang harus dijaga dan dirawat hingga bulan mulia tiba.” Tambahnya.
Kemudian, ia menjelaskan tiga spirit tersebut, yaitu Pertama, memperbanyak puasa sunnah atau puasa wajib yang mungkin pada bulan-bulan sebelumnya belum sempat tergantikan.
Kedua, Menjaga dan istiqamah melakukan shalat lima waktu lebih bagus lagi di lakukan dengan berjamaah di masjid.
Ketiga, Selalu mendekatkan diri dengan pertaubatan terutama taubatan nasuha, karena semua makhluk tidak mungkin bisa lepas dari keluputan maupun kesalahan.
“Semoga dengan kajian ini dapat bermanfaat bagi kehidupan kita dan orang-orang sekitar kita. Bagi para donatur kami doakan semoga Allah memberikan kesehatan, kemudahan dan sedekahnya diterima oleh Allah serta mendapatkan ganti yang lebih baik, Aamiiinn”. Pungkas Ustadz Iqbal yang juga Ketua Takmir dan guru kelas di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya. (Syamsul Arifin).
