spot_img
Rabu, Juli 9, 2025
No menu items!
More
    spot_img
    BerandaAgamaTingkatkan Kepedulian Sosial, PDA Kota Surabaya Launching Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan...

    Tingkatkan Kepedulian Sosial, PDA Kota Surabaya Launching Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat 

    -

    Surabaya, liputanmu – Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat (PLTP2M) telah dilaunching oleh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Surabaya. Hadir dalam acara tersebut Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, ST., MT.

    Selain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, agenda tersebut dihadiri tersebut dihadiri Ibu Walikota Rini Indriyani Farm Apt, anggota DPR RI Arizal Tomli Wafa, ST., MM., anggota DPRD Surabaya Juliana Eva Wati, SH., MKn, anggota DPRD Surabaya dr. Hj. Zuhrotul Mar’ah Lailatusholichah, Ketua DPD PAN Surabaya KH. Dr. Mahsun Djayadi M.Ag., Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur Ustadzah Dra. Rukmini, MAP., beserta jajaran.

    Hadir pula Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah kota Surabaya Hj. Alifah Hikmawati, S.Th.I., beserta jajaran, Wakil Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Drs. H. Marjuki, MA., dan H. Hasan Cholis, SE., Perwakilan Dinas Sosial Kota Surabaya, Jajaran Pimpinan Cabang Aisyiyah se-kota Surabaya, serta para tamu undangan.

    Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ST., MT., menyampaikan bahwa Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat (PLTP2M) telah dilaunching oleh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Surabaya akan bersinergi dengan Pemerintah Kota Surabaya.

    Disampaikan ketika ia menghadiri launching Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat (PLTP2M) di Graha Sakinah PAY Jalan Baratajaya XVIII Nomor 97 Surabaya. Sabtu (14/9/24).

    “Untuk perlindungan dan pemberdayaan masyarakat, tidak bisa kami bergerak sendiri tanpa ada pergerakan dari warga yang ada di Kota Surabaya. Alhamdulillah, ‘Aisyiyah Kota Surabaya telah melaunching PLTP2M dan menjadi bagian untuk menyelesaikan serta membantu warga Kota Surabaya.” Imbuhnya.

    Lebih lanjut dia yakin bahwa dengan launching Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat, segala permasalahan akan semakin cepat teratasi, karena akan semakin banyak titik-titik bagi warga yang ingin menyampaikan permasalahan.

    “Jadi, jika ada permasalahan keluarga, terkait dengan bantuan hukum, bisa datang ke PLTP2M, karena pemerintah kota juga akan mensupport dan bersinergi dengan Aisyiyah.” Terangnya.

    Eri pun berharap, warga di Kota Surabaya akan semakin menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah, bisa menjalankan amar makruf nahi mungkar.

    “Dengan demikian, akan semakin banyak kegiatan positif di Surabaya dan semakin tereduksi kegiatan-kegiatan negatifnya, sehingga akhirnya menjadi kota yang; Baldatun Thayyibatun Wa Robbun Ghofur, saya yakin bisa kita lakukan dengan ‘Aisyiyah Surabaya.” Tegasnya.

    Walikota Surabaya Hadir Dalam Kegiatan Launching Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat (PLTP2M) PDA Kota Surabaya 

    Sementara itu, Wakil Ketua II Bidang (MHH, MEK, LLHPB) PDA Kota Surabaya Ustadzah Joane Hendrawati, SH., MBA., mengatakan bahwa launching Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan pelayanan dari tiga majelis yang ada di Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Surabaya. Tiga majelis tersebut yakni: Pertama, Majelis Tabligh yang membawahi Biro Konsultasi Keluarga Sakinah Aisyiyah (BIKKSA).

    Yang Kedua, Majelis Kesejahteraan Sosial yang membawahi Balai Kesejahteraan Sosial (Bakesos).” Imbuhnya.

    Ketiga, Majelis Hukum dan HAM yang membawahi Pos Bantuan Hukum (Posbakum).

    “Tujuan daripada launching Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat adalah karena kami dari ‘Aisyiyah benar-benar peduli terhadap permasalahan perempuan yang ada selama ini.” Ujarnya.

    Ia menjelaskan bahwa dengan Biro Konsultasi Keluarga Sakinah Aisyiyah, pihaknya menerima semua kasus-kasus yang ada, jika bisa diselesaikan dengan konseling karena karena kami juga punya psikolog, maka akan kami akan selesaikan dengan kekeluargaan, namun jika tidak bisa, maka semua akan menuju ke ranah hukum, kami juga punya Posbakum.

    “Di Posbakum, pihaknya juga bekerja sama dengan Lazismu dan Baznas untuk membantu klien yang kurang mampu (Pro Bono). Dengan adanya program pelayanan terpadu, kami benar-benar konsen untuk pelayanan masyarakat tidak hanya terbatas di Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah saja, namun juga untuk masyarakat umum.” Tegasnya.

    Joane menargetkan, kedepannya KDRT maupun Bullying benar-benar dapat menurun, sehingga program yang telah dicanangkan untuk perlindungan, juga pemberdayaan perempuan dan anak bisa tercapai.

    “Kami juga akan bekerjasama dengan seluruh stakeholder terutama dinas sosial Kota Surabaya, serta menggelar sosialisasi secara berkala terhadap panti-panti asuhan yang ada di Surabaya khususnya perempuan dan anak.” Katanya.

    Hal senada disampaikan Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Surabaya Hj. Alifah Hikmawati, S.Th.I., bahwasanya ‘Aisyiyah Surabaya dibantu tiga majelis berhasil melaunching suatu amal usaha baru yaitu Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat (PLTP2M).

    Alifah berharap dengan amal usaha dibawah Majelis Tabligh, Kesejahteraan Sosial, serta Hukum dan HAM akan memberikan manfaat bagi warga di kota Surabaya.

    “Mudah-mudahan, dengan berdirinya Posbakum serta layanan tersebut akan dapat memberikan banyak manfaat, dan semua yang telah berpartisipasi dalam launching acara ini akan menjadi amal jariyah. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi langkah-langkah baik kita.” Pungkasnya. (Yuda).

    Related articles

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    0PengikutMengikuti
    0PengikutMengikuti
    0PelangganBerlangganan
    spot_img

    Latest posts